Nagan Raya Agaranews.com – Kepala Bappeda Aceh yang didampingi Ketua Dprk Nagan Raya mendengar langsung aspirasi dari perwakilan masyarakat Tripa, dimana selain jalan berlubang juga terdapat beberapa titik badan jalan yang sudah amblas ke sungai, Jum,at(08/04/22).
Menjawab hal itu, Kepala Bappeda Aceh itu menjawab bahwa kewenangan jalan benar milik provinsi Aceh, namun untuk Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Lamie merupakan kewenangan pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemkab Nagan Raya melalui BPBD sudah membuat proposal ke BNPB pusat, sudah tahap verifikasi. biasanya kalau sudah diverifikasi turun program kegiatan itu,” terang Ahmad Dadek.
Saat ditanya dana tanggap bencana (darurat) ia menyampaikan biasa kab/kota menyediakan dana pemeliharaan.
“Ini perlu saya sampaikan ke pimpinan, dan saya fikirkan tahun 2023. kalau penanganan darurat Bupati harus menetapkan skala daruratnya, kalau dari provinsi harus ditetapkan oleh Gubernur,” tambahnya dimana di provinsi terdapat dana siap pakai di BPBA.
Sementara Ketua DPRK Nagan Raya, Jonniadi SE menjelaskan pihaknya akan terus mengawal hal tersebut.
“Kami DPRK akan terus mengawal, koordinasi BPBD apa yang perlu kita persiapkan yang penting jalan ini tertangani,” ungkap Jonniadi yang turut didampingi wakil ketua DPRK Nagan Raya, Puji Hartini, anggota, Zulkarnain, Sigit Winarno dan Sugianto.
Korlap Aceh Syahbudin Padang
