Santri Dayah Darul Isti Qomah Ramaikan Pawai Hari Santri Nasional dengan Atribut Keislaman dan Simbol-simbol Kebangsaan

ABDIANSYAH,SST

- Redaksi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 00:46 WIB

5065 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tenggara – Ribuan santri dari berbagai dayah dan lembaga pendidikan Islam memadati jalanan dalam peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Aceh Tenggara yang digelar dengan nuansa meriah dan penuh semangat kebersamaan, Kamis (22/10/2025). Dayah Darul Isti Qomah yang berlokasi di Desa Amaliah, Kecamatan Bukit Tusam, menjadi salah satu peserta pawai yang menarik perhatian masyarakat dengan penampilan kompak serta atribut bertema keislaman dan kebangsaan yang mereka usung.

Tampil mengenakan busana khas santri, peserta dari Dayah Darul Isti Qomah membawa berbagai simbol kuat tentang semangat keislaman dan cinta tanah air. Dari spanduk bertuliskan pesan-pesan moral hingga replika lambang-lambang negara, barisan santri ini melangkah dengan tegap di antara sorak sorai warga yang memadati tepi jalan. Kehadiran masyarakat yang antusias menyambut para peserta pawai turut menambah semarak peringatan Hari Santri yang telah menjadi agenda tahunan nasional tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pimpinan Dayah Darul Isti Qomah mengatakan bahwa partisipasi mereka dalam perhelatan ini bukan semata bentuk apresiasi terhadap momentum Hari Santri, melainkan juga sebagai bentuk kesadaran kolektif santri terhadap pentingnya peran menjaga dan merawat persatuan bangsa. Ia menambahkan bahwa pawai ini bukan sekadar ajang seremonial, tetapi juga wadah pendidikan karakter yang menanamkan nilai keagamaan dan nasionalisme secara seimbang. “Santri bukan hanya belajar di balik kitab, tetapi juga turut berkontribusi dalam pembangunan bangsa dengan akhlak dan ilmu. Hari Santri adalah momentum mempertegas peran itu,” ujarnya.

Pawai Hari Santri Nasional yang digelar setiap 22 Oktober ini merupakan bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang kontribusi kaum santri dalam perjuangan kemerdekaan serta penguatan nilai-nilai toleransi dan keberagaman. Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara secara konsisten menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bagian dari upaya membangun generasi muda yang beriman, berilmu, dan berwawasan kebangsaan. Momentum tahunan ini kian memperkuat posisi strategis lembaga pendidikan Islam di daerah sebagai pilar penting dalam pembentukan karakter bangsa.

Laporan: Edi Syahputra

Berita Terkait

Bukti Polri Hadir di Seluruh Negeri, Kapolres Aceh Tenggara Bantu Korban Kebakaran
Ketua LSM Penjara Tantang Ketua LSM LIRA Indonesia Buktikan Ucapannya Soal “Setoran dari Bandar Narkoba”
PDAM Tirta Agara Tangani Kebocoran Pipa di Jalan Melati, Bukti Komitmen Tingkatkan Pelayanan Air Bersih
Kapolres Aceh Tenggara Temui Massa Aksi LSM LIRA dan KOREK Melalui Waka Polres Kompol Yasir
Dandim 0108/Agara Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda ke -97 di Makodim
Kompak Bersama Warga Babinsa Gotong Royong Buat Parit Irigasi
Babinsa Koramil 0108-07/Semadam Dampingi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Sekolah

Berita Terbaru