Pakpak Bharat, AgaraNews .com // Upaya cepat Babinsa Koramil 07/Salak, Kodim 0206/Dairi, Sertu S. Boangmanalu bersama perangkat Desa Penanggalan Binanga Boang dan warga setempat berhasil membuka kembali akses jalan utama penghubung Kecamatan Salak menuju Kecamatan Sttu Julu. Pembersihan material tanah longsor dilakukan pada Kamis, 27 November 2025, setelah curah hujan tinggi menyebabkan jalur vital tersebut tertutup timbunan tanah.
Puluhan warga bergotong-royong menggunakan peralatan manual untuk menyingkirkan material longsor, sementara Sertu S. Boangmanalu mengoordinasikan jalannya pembersihan agar tetap aman. Keberadaan Babinsa yang berbaur langsung bersama masyarakat menjadi dorongan moral bagi warga yang khawatir akan terisolasi akibat kondisi jalan. Aksi bahu-membahu itu tidak hanya membebaskan akses, tetapi juga menunjukkan kuatnya solidaritas di tengah situasi darurat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Perangkat desa Penanggalan Binanga Boang, Heppy Bancin, menyampaikan bahwa jalur tersebut merupakan nadi utama aktivitas ekonomi dan pendidikan warga. “Jika jalan ini tertutup terlalu lama, warga terancam kesulitan mengirim hasil panen dan anak-anak sulit berangkat sekolah. Kehadiran Babinsa memberi kami semangat,” ujarnya. Warga berharap penanganan jangka panjang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana serupa.
Danramil 07/Salak, Kapten Inf A. F. Sagala, menegaskan bahwa TNI akan selalu hadir dalam situasi darurat yang menyangkut kepentingan masyarakat. “Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu masyarakat menghadapi setiap tantangan, termasuk bencana alam. Keterlibatan Babinsa adalah bentuk tanggung jawab moral kami,” tegasnya. Ia juga mengimbau masyarakat tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem serta melaporkan potensi longsor sejak dini.
Hingga sore hari, jalur utama berhasil kembali dilalui kendaraan meski dengan kecepatan terbatas. Pihak desa bersama Babinsa berencana melakukan pemantauan lanjutan di titik rawan longsor. Kegiatan pembersihan tersebut menjadi bukti sinergi antara TNI, perangkat desa, dan masyarakat dalam menjaga keselamatan serta keberlangsungan aktivitas warga Pakpak Bharat.(Lia Hambali)
(Prajurit Pena)
































