Senior Prima Bedah “Penyakit Kronis” Bangsa di Perbatasan

LIA HAMBALI

- Redaksi

Kamis, 25 Desember 2025 - 16:21 WIB

5068 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cirebon – 25 Desember 2025, AgaraNews.com // Di bawah naungan atap sederhana Warkop Janda Inspirasi, delapan tokoh yang tergabung dalam Senior Prima secara bergantian melontarkan kritik tajam dan visi radikal terkait kondisi Indonesia saat ini. Dalam diskusi bertajuk “Diplomasi Meja Kayu”, setiap anggota memberikan catatan kritis terhadap borok sistemik yang dinilai menghambat kemajuan bangsa.

​*Pernyataan Kolektif Anggota Senior Prima:*
​1. Edi Uban: Fokus pada Kepemimpinan Bertangan Besi namun Berhati Rakyat

​”Negara ini butuh nakhoda yang berani mengamputasi bagian yang busuk, bukan sekadar memoles luka dengan bedak pencitraan. Indonesia Emas hanya dongeng jika pemimpinnya masih takut pada tekanan oligarki.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

​2. Jhon: Menyoroti Keadilan Hukum yang ‘Tebang Pilih’

​”Hukum kita saat ini ibarat jaring laba-laba; hanya menjerat yang kecil, tapi jebol oleh yang besar. Kita butuh transparansi radikal di meja hijau, bukan negosiasi di bawah meja kayu.”

​3. Ali Sopyan: Menekankan pada Ketahanan Ekonomi Akar Rumput

​”Warkop ini adalah bukti ekonomi asli kita. Jika pemerintah terus memanjakan investasi asing sambil mencekik pedagang kecil dengan regulasi yang rumit, maka kemandirian bangsa itu omong kosong.”

​4. Erick: Kritik terhadap Degradasi Moral Birokrasi

​”Borok terbesar ada pada mentalitas pelayan publik yang ingin dilayani. Birokrasi kita harus di-reset total. Jangan sampai sistem kita menjadi ‘rayap’ yang memakan pondasi rumahnya sendiri.”

5. Rony: Menyoroti Pendidikan dan Kualitas Sumber Daya Manusia

​”Kita sibuk membangun infrastruktur beton, tapi lupa membangun infrastruktur otak. Tanpa pendidikan yang membebaskan, generasi masa depan hanya akan menjadi penonton di tanah airnya sendiri.”

6. Fajar: Analisis Strategi Geopolitik dan Suara Pinggiran

​”Suara dari perbatasan Cirebon-Majalengka ini adalah peringatan. Jakarta jangan terlalu asyik dengan dirinya sendiri. Ketidakpuasan di pinggiran adalah api dalam sekam yang harus dipadamkan dengan keadilan redistribusi.”

7. Faizal: Urgensi Teknologi dan Transparansi Digital

​”Borok negara paling takut pada cahaya. Kita harus menggunakan teknologi untuk menelanjangi setiap transaksi gelap anggaran. Digitalisasi bukan proyek, tapi alat untuk menutup celah korupsi.”

​8. Roni, Fitri: Sentuhan Empati dan Kesejahteraan Sosial

​”Sebagai bagian dari Senior Prima, saya melihat ada hati yang hilang dalam kebijakan negara. Pembangunan harus punya rasa; ia harus mampu menyentuh perut yang lapar dan memberikan rasa aman bagi kaum yang lemah.”

Misi “Kebersamaan Prima”
​Menutup diskusi tersebut, Tim Redaksi Prima menegaskan bahwa pertemuan ini bukan sekadar ajang nostalgia. Ini adalah langkah awal dari perancangan blueprint “Kebersamaan Prima”, sebuah peta jalan alternatif yang akan ditawarkan kepada publik sebagai solusi nyata atas kebuntuan sistemik yang terjadi.

​”Kami tertawa bukan karena bahagia melihat kondisi ini, tapi karena kami menertawakan kebodohan sistem yang terus diulang. Dari meja kayu ini, kami memulai diplomasi untuk Indonesia yang lebih sehat,” pungkas perwakilan tim.(Lia Hambali)

​Kontak Media:

Tim PPR Prima,Warkop Janda Inspirasi, Perbatasan Cirebon-Majalengka

Berita Terkait

Bangunan Parkir di Koja Ambruk, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Personel Koramil 12/Tanah Pasir Bersama Staf dan Dewan Guru Gotong Royong Bersihkan SD Negeri 2 Pascabanjir
Prajurit Korem 071/Wijayakusuma Hadir Jaga Sukacita Natal
Satgas Yonif 751/VJS Bagikan Bingkisan Natal Door to Door di Oksibil: Hadirkan Sukacita Lewat “Kereta Santa” dan Sembako Keluarga
TNI-Polri dan Forkopimda Trenggalek Pantau Langsung Pengamanan Ibadah Natal 2025
Babinsa Koramil 0201-02/MT Monitoring Ibadah Natal di Gereja HKBP Sidorame
Babinsa Koramil 0201-02/MT Monitoring Ibadah Natal di Gereja GPIB Pulo Brayan Darat II
Personil Koramil 03/MD Terus Aktif Melaksanakan Kegiatan Operasi Ketupat Toba 2025

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 20:08 WIB

Bangunan Parkir di Koja Ambruk, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kamis, 25 Desember 2025 - 20:03 WIB

Personel Koramil 12/Tanah Pasir Bersama Staf dan Dewan Guru Gotong Royong Bersihkan SD Negeri 2 Pascabanjir

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:49 WIB

Prajurit Korem 071/Wijayakusuma Hadir Jaga Sukacita Natal

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:41 WIB

Satgas Yonif 751/VJS Bagikan Bingkisan Natal Door to Door di Oksibil: Hadirkan Sukacita Lewat “Kereta Santa” dan Sembako Keluarga

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:35 WIB

TNI-Polri dan Forkopimda Trenggalek Pantau Langsung Pengamanan Ibadah Natal 2025

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:29 WIB

Babinsa Koramil 0201-02/MT Monitoring Ibadah Natal di Gereja GPIB Pulo Brayan Darat II

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:27 WIB

Personil Koramil 03/MD Terus Aktif Melaksanakan Kegiatan Operasi Ketupat Toba 2025

Kamis, 25 Desember 2025 - 19:24 WIB

Babinsa Kelurahan Tegal Sari Mandala.1 Laksanakan Kegiatan Pengamanan Malam Natal Di Gereja

Berita Terbaru

HEADLINE

Prajurit Korem 071/Wijayakusuma Hadir Jaga Sukacita Natal

Kamis, 25 Des 2025 - 19:49 WIB