Mendes PDT Setujui Blora Jadi Pusat Sorgum Nasional

Avatar

- Redaksi

Senin, 12 Mei 2025 - 07:05 WIB

503 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BLORA -AGARANEWS.COM Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, menyetujui dan siap mendukung agar Kabupaten Blora bisa menjadi pusat pengembangan tanaman sorgum di Indonesia.

Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan panen benih sorgum tersertifikasi di lahan kelompok Tani Barokah, Dukuh Gelam, Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, binaan LDII, Minggu (11/5/2025).

Dengan didampingi Ketua DPP LDII Pusat KH. Chriswanto Santoso, bersama Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, Mendes PDT Yandri mengapresiasi keaktifan LDII dan Pemkab Blora yang telah mengembangkan sorgum sebagai alternatif diversifikasi pangan nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bagus ini, sorgum bisa menjadi alternatif bahan pangan masa depan. Apalagi harganya juga menguntungkan bagi petani. Tinggal bagaimana kita mensosialisasikan agar bisa lebih gencar dikonsumsi dan pasar ekspornya juga terbuka. Saya setuju jika Blora dijadikan pusat pengembangan sorgum. Tidak hanya untuk konsumsi tetapi juga untuk pembenihan unggul. Terimakasih LDII dan Pak Bupati yang telah mencetuskan program ini, terlebih bijinya telah tersertifikasi dan harus dipatenkan bahwa sorgum ini memang sorgum Blora. Jadi nanti ketika dipasarkan sampai internasional tetap dikenal sebagai sorgum Blora,” ucap Mendes Yandri.

Dengan begitu, Mendes Yandri berharap Blora bisa dikenal sebagai pusat pengembangan sorgum di Indonesia. Pihaknya juga siap membantu koordinasi dengan lintas Kementerian di bawah Kemenko Pangan agar komoditas sorgum ini bisa mendukung program ketahanan pangan nasional dan ikut diperhatikan dalam pengembangannya kedepan.

Usai panen di tengah sawah sorgum, Mendes Yandri bersama Ketua Umum LDII dan Bupati Blora melanjutkan kegiatan dengan dialog bersama warga masyarakat.

Adapun Ketua DPP LDII Pusat, KH. Chriswanto Santoso, menyampaikan bahwa program pengembangan benih sorgum tersertifikasi ini merupakan binaan LDII dalam rangka mewujudkan diversifikasi pangan dan mendukung swasembada pangan nasional.

“Kenapa kami memilih Blora? Karena Blora tanahnya sangat cocok untuk sorgum, banyak tokoh LDII juga dari Blora. Dan yang pasti Pak Bupatinya sangat welcome dan sangat mendukung program pengembangan tanaman sorgum kami. Kerjasamanya luar biasa. Terimakasih Pak Bupati,” ucapnya.

Lahan sorgum yang dipanen kali ini, menurut-nya bukan diambil produksi untuk konsumsi. Melainkan dipanen untuk pembenihan dan dikembangkan di lahan yang lebih luas lagi.

“Areal sertifikat benih sorgum ini seluas 0,5 ha dengan varietas super-1. Yang dipanen hari ini merupakan hasil tanam pada 17 Januari 2025 lalu. Tanaman sorgum ini bisa dipanen sampai 3 kali. Panen perdana ini dipotong, nanti bisa tumbuh lagi panen lagi sampai ketiga kalinya. Jadi satu kali tanam bisa panen sampai 3 kali. Ini juga sudah dipesan beberapa petani dari Ngawi dan Wonogiri juga berminat. Sehingga benih sorgum Blora bisa terus dikembangkan jadi benih unggulan. Kalau disana tanamannya pendek, di Blora ini bisa tinggi dan produksinya bagus,” terang KH. Chriswanto Santoso.

Selain di tanam di lahan petani, juga mulai dikembangkan di lahan perhutani dan petani hutan yang ada di sekitar Dukuh Gelam, Kedungwungu.

Pihak LDII, menurutnya tidak hanya memberikan pendampingan saat penanaman dan panen saja. Namun juga memastikan ada rantai penjualannya sebagai off taker nya.

“Kalau tidak ada yang membeli ngapain kita minta petani tanam sorgum. Jadi kami dari LDII juga siap menyalurkan hasil panennya. Sehingga hulu sampai hilir kita kawal bersama. Kami akan minta dukungan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk pengembangan produk turunan dari sorgum. Kalau perlu akan menghadap Pak Presiden agar pengembangan sorgum ini bisa menjadi perhatian pusat dan dibantu komunikasi lintas Kementerian untuk pengembangannya. Apalagi Pak Presiden saat ini juga sedang fokus di sektor pangan,” tambahnya.

Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar LDII yang telah mengembangkan tanaman sorgum di Kabupaten Blora. Menurutnya Pemkab Blora melalui Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan siap mendukung pertanian sorgum ini.

“Sorgum ini tanaman yang menjanjikan. Tidak hanya diambil bijinya untuk komoditas pangan, namun pohonnya juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak yang gizinya tinggi. Apalagi Blora punya komoditas ternak sapi terbesar di Jawa Tengah. Sehingga selain diambil bijinya, pohonnya juga bisa jadi bahan pakan ternak yang sehat,” ucap Bupati.

Pihaknya berharap kedepan luas tanam sorgum di Kabupaten Blora bisa terus dikembangkan seiring dengan sektor peternakan. Dirinya yakin dengan adanya pengembangan tanaman sorgum ini bisa mendukung Blora, memperkuat posisi Blora sebagai kabupaten lumbung pangan di Jawa Tengah.

“Padi kita surplus sampai 70 persen, menjadi produsen tertinggi kelima di Jawa Tengah. Kemudian jagung Blora juga terbesar kedua di Jawa Tengah setelah Grobogan. Selain itu juga ada tebu, dan ini ditambah sorgum. Kami yakin Blora semakin mantap sebagai lumbung pangan nasional,” lanjut Bupati.

Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah. Menikmati aneka makanan hasil olahan sorgum yang disiapkan masyarakat.

Turut hadir Kepala Dinas Pertanian dan Pertahanan Pangan Jawa Tengah, Wakil Bupati Blora, Forkopimda, Kepala DP4, Kepala Dinas PMD, Forkopimcam Todanan, dan jajaran LDII Pusat hingga daerah.

Reporter : Hands,mashuri

Sumber. : forkopimda Blora

Editor.   : TE Jateng

Berita Terkait

Sat Binmas Polres Metro Jakarta Utara Dekatkan Diri dengan Anak Lewat Program Polisi Sahabat Anak di PAUD Anggrek Bulan 3
Meriahkan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-80, Korem Wijayakusuma Gelar Pameran Alutsista TNI
Tim Wasev Irdam IV/Diponegoro Kunjungi Lokasi TMMD Reguler Ke -125 Kodim 0735/Surakarta
Dandim 0735/Surakarta Bersama Forkopimda Bagikan Bendera Merah Putih Ke Masyarakat, Semarakkan HUT Ke-80 RI
Jelang Berakhirnya TMMD di Madiun, Kasdam Terry: Harus Kerja Ekstra
Babinsa dan PPL Jalin Sinergi, Bertukar Informasi untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan di Desa
Babinsa Dampingi Panen Padi Petani di Susoh, Produksi Perhektar Capai 7 Ton
Kasdim 0418/Palembang Hadiri Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih di Simpang Lima DPRD Sumsel

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:48 WIB

Sat Binmas Polres Metro Jakarta Utara Dekatkan Diri dengan Anak Lewat Program Polisi Sahabat Anak di PAUD Anggrek Bulan 3

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:44 WIB

Meriahkan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-80, Korem Wijayakusuma Gelar Pameran Alutsista TNI

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:36 WIB

Tim Wasev Irdam IV/Diponegoro Kunjungi Lokasi TMMD Reguler Ke -125 Kodim 0735/Surakarta

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:34 WIB

Dandim 0735/Surakarta Bersama Forkopimda Bagikan Bendera Merah Putih Ke Masyarakat, Semarakkan HUT Ke-80 RI

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:26 WIB

Babinsa dan PPL Jalin Sinergi, Bertukar Informasi untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan di Desa

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:23 WIB

Babinsa Dampingi Panen Padi Petani di Susoh, Produksi Perhektar Capai 7 Ton

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:21 WIB

Kasdim 0418/Palembang Hadiri Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih di Simpang Lima DPRD Sumsel

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:17 WIB

TNI dan Pemkab Trenggalek Guyub Panen Padi, Jaga Tradisi & Ketahanan Pangan

Berita Terbaru