Jurnalis Diacuhkan, Ketua GWI: Lapas Jangan Main Tutup Pintu Informasi

LIA HAMBALI

- Redaksi

Senin, 30 Juni 2025 - 15:53 WIB

5042 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tangerang, AgaraNews. Com //
30 Juni 2025 . Polemik dugaan pelanggaran prosedur di Lapas Pemuda Kelas IIA Kota Tangerang kembali menjadi sorotan publik. Hingga saat ini, pihak Lapas belum memberikan penjelasan resmi terkait penanganan kasus yang menyeret salah satu warga binaan berinisial MF, meski sudah beberapa kali dimintai keterangan oleh awak media.

Sikap tertutup dari Lapas memunculkan tanda tanya sekaligus kekecewaan, terutama dari pihak keluarga. Meta, ibu dari MF, mengungkapkan bahwa dirinya berkali-kali datang ke lapas untuk mengambil cincin kawin milik anaknya yang disita, namun tidak mendapat pelayanan yang jelas dan memadai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sudah datang beberapa kali, tapi dipersulit dan tidak diberi penjelasan yang pasti. Padahal hanya ingin mengambil cincin milik anak saya yang sangat bermakna bagi keluarganya,” tutur Meta saat ditemui di area Lapas Pemuda, Senin siang (30/06/2025).

Belakangan, cincin tersebut akhirnya dikembalikan oleh pihak Lapas melalui A. Fery Febriyan Sri S, yang menjabat sebagai Kasubsi Keamanan. Namun, kekecewaan Meta belum usai. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang pelayanan Lapas, Fery menampik dugaan adanya tindak kekerasan terhadap MF. Pernyataan tersebut dinilai Meta sebagai bentuk “cuci tangan”, terlebih saat pihak Lapas menunjukkan foto kondisi MF yang dinilai Meta bukan kondisi aktual, melainkan sudah setelah MF menjalani masa isolasi di sel yang dikenal dengan sebutan “sel tikus”.

Lebih mengejutkan, MF disebut telah dipindahkan ke Lapas lain tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hingga saat ini, Meta mengaku tidak mengetahui secara pasti ke Lapas mana anaknya dipindahkan, bahkan menyebut pemindahan itu dilakukan secara diam-diam.

“Saya baru tahu anak saya dipindah ke Pekalongan, tapi tidak jelas Lapas mana. Tidak ada surat atau pemberitahuan resmi,” ungkap Meta dengan nada kecewa.Kondisi ini diperburuk oleh sikap pejabat Lapas yang enggan memberikan klarifikasi. Upaya konfirmasi oleh sejumlah jurnalis diabaikan, sementara pimpinan Lapas, Kalapas Yogi Suhara, tidak berada di tempat saat jam kerja berlangsung.

Padahal, mengacu pada Pasal 28F UUD 1945, setiap warga negara berhak memperoleh informasi. Hal ini juga diperkuat oleh UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), yang mengatur bahwa badan publik wajib menyediakan informasi yang relevan dan dibutuhkan masyarakat, termasuk media.

Ketertutupan Lapas ini justru menimbulkan dugaan kuat bahwa ada hal yang sengaja ditutupi dari publik. Ketua Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) DPC Kota Tangerang, Muhammad Aqil Bahri, S.H, mengecam keras sikap tidak transparan tersebut.

“Kami akan terus mengawal kasus ini hingga terang benderang. Tidak boleh ada upaya menutup-nutupi. Publik berhak tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik tembok tinggi itu. Apalagi jika menyangkut keselamatan dan hak warga binaan,” tegas Aqil.

Ia juga menekankan pentingnya reformasi pelayanan publik di lingkungan pemasyarakatan dan mendorong keterlibatan Kementerian Hukum dan HAM untuk turun tangan secara langsung dalam mengevaluasi kinerja Lapas Pemuda Kelas IIA Kota Tangerang.(Lia Hambali / Tim)

Berita Terkait

Sejauh Mana Peran Babinsa dalam Membantu Petani,..???
Babinsa Koramil 07/Pauh Kambar Komsos Dengan Warga
Asah Kemampuan Bela Diri, Prajurit Kodim 0308/Pariaman Laksanakan Latihan Pencak Silat Militer
Kapolda Jateng Cek Banjir di Genuk Semarang, Pastikan Berikan Layanan Terbaik untuk Masyarakat
DPR dan Dewan Pers Sepakat Pasal 8 UU Pers Konstitusional, PWI Tekankan Penguatan Perlindungan di Lapangan
Komisi IV DPR RI Apresiasi Pengelolaan CBP BULOG Bali
Kodim 0724/Boyolali Gelar Komsos Kreatif, Perkuat Sinergi dan Karakter Bangsa di Era Digital
Danrem 063/Sunan Gunung Jati Kunjungi Ponpes Lestari Alam Qur’ani di Karawang

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:46 WIB

Pabung Kodim 0206/Dairi Hadiri Launching Dapur MBG, Dukung Peningkatan Gizi Anak Sekolah di Pakpak Bharat

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Babinsa Dukung Perbaikan Akses Air Bersih, Warga Pardomuan Siap Gotong Royong Sambung Pipa Baru

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:39 WIB

Dekatkan Diri dengan Warga, Babinsa Tigalingga Sapa Petani dan Bahas Layanan Publik Desa

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:36 WIB

Perkuat Pembinaan Teritorial, Babinsa 07/Salak Ajak Warga Berdialog di Lapo Kopi

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Babinsa Turun ke Ladang, Sertu Sparman Bantu Petani Dairi Tanam Jagung dengan Cara Magordang

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:28 WIB

Babinsa 04/Tigalingga Dampingi Penyaluran BLT, Warga Diminta Gunakan Bantuan dengan Bijak

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:23 WIB

Danramil Kapten Enjar Berutu Hadiri Launching SPPG, Wujud Kepedulian Gizi Anak Tigalingga

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:19 WIB

Bangun Karakter Pelajar, Babinsa Koramil 07/Salak Latih PBB di SMP Negeri 1 Singgabur

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Bupati Salim Fahry Lepas Kafilah MTQ Agara Ke Pidie Jaya

Kamis, 30 Okt 2025 - 20:07 WIB

NASIONAL

Sejauh Mana Peran Babinsa dalam Membantu Petani,..???

Kamis, 30 Okt 2025 - 15:01 WIB