Baru Ada di Dataran Tinggi Gayo, Berani Masuk Sendiri ke Bivak, Serang Belanda Membabi Buta

admin

- Redaksi

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 23:25 WIB

40477 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH TENGAH | Surat kabar berbahasa Belanda, Dablad memberitakan, bagaimana nekatnya orang Gayo, terutama yang tinggal di Belang Kejeren untuk menyerang pos-pos Belanda yang ada di Belang Kejeren. “Orang Belanda di Belang Kejeren membuat bivak. Bivak merupakan kemah sederhana yang bisa membuat banyak orang. Diberitakan reporter Dadblad, orang Gayo terkenal nekat, masuk ke bivak-bivak, menerjang sedemikian rupa dengan senjata tajam,” kata Johan Wahyudi, M. Hum., narasumber Bincang “Sosok, Peran, dan Perjuangan Kolonel Muhammad Din (1946-1949) Pusat Kajian Kebudayaan Gayo yang digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting, Jumat malam (26/8/2022)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bisa dibayangkan, sambung Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu, orang duduk-duduk, sedang menunggu giliran makan atau mandi, langsung diterjang sedemikian rupa. “Jadi, keberanian orang Gayo sebenarnya secara tidak langsung diakui oleh orang Belanda. Hanya saja, keberanian itu dimaknai, bahwa orang-orang Gayo cenderung kriminal, nekat, dan cenderung gila. Cenderung gila itu nekat. Kok berani seorang Gayo yang bukan siapa-siapa masuk ke bivak di Belang Kejeren, langsung melakukan serangan membabi buta,” sebut Johan.

Baca Juga :  Masalah Sampah: KAMMI Gayo Melaksanakan Aksi Bakti Sosial

Dilanjutkannya, keberanian orang Gayo itu diberitakan sejumlah surat kabar, tahun 1930-an. “Ada pola. Karena pejuang-pejuang Belang Kejeren tidak mampu melakukan serangan secara berkelompok, maka disusunlah strategi untuk memilih orang yang memiliki keberanian lebih di antara mereka untuk menerjang langsung ke bivak-bivak Belanda,” pungkas Johan.

Meskipun ini bukan sosok Muhammad Din, ungkap Johan, melainkan pasukannya, pasukan terbawah, tapi bisa melukiskan, bagaimana sifat dan karakter orang Gayo yang ada di Belang Kejeren. “Mereka mempunyai keberanian di atas rata-rata. Ketika saya menyusuri arsip-arsip Aceh, jarang menemukan kasus-kasus seperti itu. Baru di Dataran Tinggi Gayo ada orang yang berani masuk sendiri untuk melakukan perlawanan sedemikian membabi buta,” tegas Johan.

Baca Juga :  834 Peserta Terdaftar Ikuti Ujian Seleksi PPPK Guru Aceh Tenggara, 10 Peserta Tidak Ikut Ujian

Bincang “Sosok, Peran, dan Perjuangan Kolonel Muhammad Din Masa Agresi Militer Belanda (1946-1949) Pusat Kajian Kebudayaan Gayo dimoderatori Yusradi Usman al-Gayoni dan merupakan kegiatan ke-28 selama lima bulan, Maret-Agustus 2022. Selain Johan Wahyudi, M.Hum., kegiatan bincang tersebut juga dinarasumberi Uwin Bahramsyah yang merupakan cucu Kolonel Muhammad Din. (RED)

Berita Terkait

Masyarakat Aceh Tenggara Butuh Tanah Wakaf Perkuburan Di Aceh Tengah
834 Peserta Terdaftar Ikuti Ujian Seleksi PPPK Guru Aceh Tenggara, 10 Peserta Tidak Ikut Ujian
LIRA Desak KPK RI Turun Ke Agara Tangkap Mafia APBK
Kolonel M Din di Mata Bawahannya Jenderal Djamin Ginting, Keras Mendidik, Perhatian, dan Menyiapkan Orang Besar di Masa Depan
Dikenal Ahli Siasat, Amankan Kepentingan Indonesia, Kolonel M. Din Berkomporomi Dengan Orang Jepang
Kolonel Muhammad Din Sempat Dibom Saat Penyerbuan Belanda ke Kutacane
Pembangunan SPBU Bundesma Pintu Rime Gayo, Diduga Penuh Permainan dan Likaliku
Siswa dan Guru Serta Tendik di SMKN 2 Takengon Terkesan Amburadur

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 19:16 WIB

DPD PAN Tapsel Terima Berkas Rasyid Assaf Dongoran Bakal Calon Bupati Tapsel

Jumat, 26 April 2024 - 19:13 WIB

Posyandu Kodim Abdya Dikukuhkan TNI AD Nomor 3 Terbaik

Jumat, 26 April 2024 - 19:10 WIB

Tim Kesehatan Satgas Yonif 623 Lakukan Pelayanan Kesehatan Keliling

Jumat, 26 April 2024 - 19:07 WIB

Yonarmed 11/GG/2/2 Kostrad Gelar Tes Garjas UKP Tingkat Divisi

Jumat, 26 April 2024 - 19:04 WIB

Sertijab Tongkat Estafet Kepemimpinan Dirjianbang Kodiklatal Diserahterimakan

Jumat, 26 April 2024 - 18:54 WIB

Danramil 08/PB Kodim 0208/Asahan Hadiri Kegiatan Survei Akreditasi Puskesmas Oleh Tim Surveyor Menteri Kesehatan

Jumat, 26 April 2024 - 15:43 WIB

Babinsa Sertu L. Rajagukguk Beserta Warga Bersinergi Ciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat

Jumat, 26 April 2024 - 15:39 WIB

Intel Kodam I/BB Gerebek Pabrik Miras Ilegal di Medan Helvetia

Berita Terbaru

HEADLINE

Posyandu Kodim Abdya Dikukuhkan TNI AD Nomor 3 Terbaik

Jumat, 26 Apr 2024 - 19:13 WIB