Agaranews. Aceh Tenggara – Kondisi jalan penghubung kecamatan lawe alas dengan kecamatan tanoh alas tepatnya di pajak nkran simpang empat desa pasir bangun, sepanjang dua ratus meter, yang rusak pada musim kemarau menebarkan debu, sehingga merugikan pedagang setempat, perlu pwrhatian pemerintah daerah.
Haddin Selian salah seorang tokoh masyarakat setempat dan juga anggota Lsm Komunitas Pemantau Korupsi Nusantara ( KPK – N ) Aceh Tenggara pada Agaranews.com jumat ( 28/2 ) dikantor sekretaria KPK – N jln pasar baru desa pulonas baru, mengatakan, sebelumnya jalan tersebut berlubang lubang, oleh instansi terkait jalan tersebut ditimbun krikil.
Dengan timbunan krikil dan tidak diaspal, jalan tersebut mengakibatkan debu berterbangan ketika dilalui kenderaan roda empat, demikian juga penuturan salah seorang pedagang yang ada di sekitaran pinggir jalan, selama banyak debu dagangannya mereka merugi, apalagi pedagang makanan dan warung kopi, merugi karena akibat debu, pembeli atau pelanggan engan belanja, dan duduk ngopi di warungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Haddin Selian minta pada Bupati Aceh Tenggara Raidin Pinim, melalui dinas PU agar secepatnya mengaspal jalan tersebut, agar masyarakat tidah terinbas penyakit sesak nafas dan para pedagang tidak merugi, selain itu jalan penghubung kecamatan lawe alas ke kecamatan tanoh alas mudah dilalui kenderaan, harap Haddin. (H.DESKY )
