Sidikalang, AgaraNews. Com // Sebuah peristiwa kebakaran menimpa Gereja Pentakosta di Jalan Lingga, Barisan Tigor, Dusun Sialaman, Desa Lau Mil, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi pada Minggu 19 November 2024, sekitar pukul 11.00 WIB. Peristiwa ini langsung mendapat perhatian serius dari pihak berwenang, dengan personil Koramil 04/Tigalingga dan Polsek Tigalingga yang segera turun ke lokasi kejadian.
Kebakaran diduga bermula saat salah seorang jemaat, Jeron Sianturi, melihat api muncul dari plafon bagian atas ruangan gereja. Sontak, para jemaat berteriak meminta pertolongan dan berusaha menyelamatkan diri serta harta benda mereka. Pendeta Joiaman Sianturi kemudian menghubungi Kepala Desa Laurensius Sianturi yang selanjutnya berkoordinasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk meminta bantuan pemadam kebakaran.
Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi dalam waktu kurang dari 10 menit, namun api telah membesar dengan cepat. Upaya pemadaman berlangsung selama sekitar 30 menit dan berhasil memadamkan api sepenuhnya. Sayangnya, sebagian besar peralatan gereja seperti sound system, kursi, speaker, dan drum band hangus terbakar.
Babinsa Koramil 04/Tigalingga, Serma Imanuel Ginting, beserta anggota lainnya begitu menerima laporan Kepala Desa, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Danramil dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Mereka juga turut membantu warga dalam evakuasi barang-barang dan proses pemadaman.
Kebakaran ini mengakibatkan kerugian materiil yang cukup besar. Selain peralatan gereja yang ludes terbakar, bangunan gereja juga mengalami kerusakan yang signifikan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kebakaran diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek (korsleting listrik). Pihak kepolisian dari Polsek Tigalingga telah mengambil alih penanganan kasus ini untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Danramil 04/Tigalingga, Kapten Arm L Situmorang, membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi. Sementara itu, Kepala UPT Pemadam Kebakaran pada BPBD Dairi, Amudi Situmeang, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
Peristiwa kebakaran ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran. Mari bersama-sama menjaga keselamatan dan lingkungan sekitar dengan selalu memperhatikan keamanan listrik dan menghindari tindakan yang dapat memicu terjadinya kebakaran.(Lia Hambali)
(Prajurit Pena)