Andi Mapparemma Tuding Aparat Pemerintah Desa yang Menekan Warga dengan DTKS

ABDIANSYAH,SST

- Redaksi

Selasa, 12 November 2024 - 01:39 WIB

50132 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOPPENG | Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau yang disingkat DTKS merupakan data induk yang berisi data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial.

Calon Bupati Soppeng Andi Mapparemma, menuding sejumlah aparat desa di Soppeng sering menjadikan data itu untuk menekan penerima manfaat demi kepentingan politis. “DTKS ini sering dijadikan sebagai alat politik oleh aparat desa untuk menekan penerima agar mengikuti kemauan mereka. Terutama saat pemilihan kepala daerah seperti sekarang,” katanya ketika berbicara di debat kandidat Pilkada Soppeng, Jumat lalu, di Hotel Novotel Makassar.

Menurutnya, kondisi sekarang penuh dengan intimidasi terhadap masyarakat sehingga itu menjadi tantangan tersendiri. “Intimidasi terhadap penerima terus terjadi sampai sekarang dengan tekanan agar mereka mengikuti aturan dan kemauan dari pihak pemerintah desa,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tudingan itu ditolak oleh sejumlah aparat desa. Menurut mereka, semua DTKS itu sudah dibuat sedemikian rupa dengan syarat-syarat yang ketat. “Regulasinya jelas dan tak ada dari kami (aparat desa) yang berani bertindak curang seperti itu. Kami tersinggung dengan komentar itu,” kata salah seorang sekertaris desa di Kecamatan Marioriawa.

Mengenai tudingan adanya tekanan, sang aparat desa menyatakan hal itu adalah fitnah jika dijustifikasi menyeluruh. “Mungkin ada oknum aparat desa, tetapi saya yakin mayoritas kepala desa dan aparat desa lainnya tak akan berani melakukan itu. Ini sekarang sangat beresiko bermain politik di tengah pengawasan publik lewat media sosial yang ketat, apalagi dengan aparat penegak hukum yang makin ketat memeriksa. Jadi, kami meminta tuduhan itu jangan membuat kami tambah berada di posisi sulit,” tukasnya.

(RedaksiTim)

Berita Terkait

BUPATI ACEH TENGGARA JALIN SILATURAHMI DENGAN ULAMA, HUDA, DAN MPU DEMI MEMPERKUAT SINERGI PEMBANGUNAN DAERAH
Polres Tulang Bawang Gelar Operasi Patuh Krakatau 2025, Catat Tanggal dan Sasarannya
Pemerintah Desa Sidang Kurnia Agung Realisasikan Pembangunan Rabat Beton anggaran tahun 2025
Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa Dan PADesa Kampung Pasar Batang Andika Fortuba Angkat Bicara 
Polres Tulang Bawang Lakukan Fogging Di Kantor Dan Asrama, AKBP Yuliansyah Ingatkan 5M
Ketua Gapoktan Gedung Meneng Baru Korupsi Kan Dana Olahan Lahan Tahun 2024/2025 Kini Jadi Perbincangan Publik 
‎Kominfo Tulang Bawang Membuat Aturan Demi Membasmi Seluruh Media Lokal ‎
Diduga Ketua Gapoktan Kampung Gedung Meneng Baru Korupsi Kan Dana Olahan Lahan Tahun 2024/2025

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:57 WIB

Operasi Patuh 2025 Jadi Simbol Penegakan Humanis, Kakorlantas Dapat Apresiasi karena Fokus pada Keselamatan

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:34 WIB

Babinsa Koramil 14/PB Hadir Ke Rumah Tokoh Masyarakat Guna Perkutut Silaturahmi 

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:31 WIB

Komsos Bersama Warga, Babinsa Juga Rutin Pantau Wilayah Binaan

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:29 WIB

Babinsa Koramil 0201-04/MK Jalin Silaturahmi Dengan Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Aisyiyah

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:28 WIB

Komsos Babinsa Dengan Kepala Lingkungan Sarana Dapatkan Informasi Baru

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:25 WIB

Babinsa Koramil 14/PB Melaksanakan Komsos Dengan Peternak Puyuh di Desa Binaan

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:23 WIB

Komsos di Kantor Pos Panur Batu Saat Penyaluran Bantuan Subsidi Upah

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:21 WIB

Babinsa Ajak Tokoh Masyarakat Ikut Ciptakan Kondusifitas Wilayah

Berita Terbaru

HEADLINE

Komsos Bersama Warga, Babinsa Juga Rutin Pantau Wilayah Binaan

Selasa, 15 Jul 2025 - 17:31 WIB