Andi Mapparemma Tuding Aparat Pemerintah Desa yang Menekan Warga dengan DTKS

AGARA NEWS

- Redaksi

Selasa, 12 November 2024 - 01:39 WIB

5091 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOPPENG | Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau yang disingkat DTKS merupakan data induk yang berisi data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial.

Calon Bupati Soppeng Andi Mapparemma, menuding sejumlah aparat desa di Soppeng sering menjadikan data itu untuk menekan penerima manfaat demi kepentingan politis. “DTKS ini sering dijadikan sebagai alat politik oleh aparat desa untuk menekan penerima agar mengikuti kemauan mereka. Terutama saat pemilihan kepala daerah seperti sekarang,” katanya ketika berbicara di debat kandidat Pilkada Soppeng, Jumat lalu, di Hotel Novotel Makassar.

Menurutnya, kondisi sekarang penuh dengan intimidasi terhadap masyarakat sehingga itu menjadi tantangan tersendiri. “Intimidasi terhadap penerima terus terjadi sampai sekarang dengan tekanan agar mereka mengikuti aturan dan kemauan dari pihak pemerintah desa,” tambahnya.

Tudingan itu ditolak oleh sejumlah aparat desa. Menurut mereka, semua DTKS itu sudah dibuat sedemikian rupa dengan syarat-syarat yang ketat. “Regulasinya jelas dan tak ada dari kami (aparat desa) yang berani bertindak curang seperti itu. Kami tersinggung dengan komentar itu,” kata salah seorang sekertaris desa di Kecamatan Marioriawa.

Mengenai tudingan adanya tekanan, sang aparat desa menyatakan hal itu adalah fitnah jika dijustifikasi menyeluruh. “Mungkin ada oknum aparat desa, tetapi saya yakin mayoritas kepala desa dan aparat desa lainnya tak akan berani melakukan itu. Ini sekarang sangat beresiko bermain politik di tengah pengawasan publik lewat media sosial yang ketat, apalagi dengan aparat penegak hukum yang makin ketat memeriksa. Jadi, kami meminta tuduhan itu jangan membuat kami tambah berada di posisi sulit,” tukasnya.

(RedaksiTim)

Berita Terkait

Lambannya Tangani Kasus Pengeroyokan Anak Wartawan Di Sukorejo Wajib Audensi Oleh LSM Pasuruan Raya Di Polres Pasuruan
Ratusan Petani Dari Desa Pantai Raja dan Bangun Sari, Kompak Usir dan Tahan Alat Berat Milik Hanafi Cs
Kisah Suhemi, Guru Honor Perintis Pendirian SMKN 1 Langgam yang Tersingkir Seleksi PPPK
Kodam Tanjungpura Gelar Bimtek Penatausahaan BMN dan Siman V2
Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup
Exploring Bandung’s Natural Wonders: From Volcanic Landscapes to Majestic Waterfall

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:27 WIB

Babinsa Dampingi Dinas Pertanian Bagikan Bibit Padi kepada Petani

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:25 WIB

*Babinsa Koramil 02/Seunagan Laksanakan Komsos (Komunikasi Sosial) Penjual Pupuk Di Desa Binaan*

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:22 WIB

Babinsa Laksanakan Komsos dengan Masyarakat Desa Binaan

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:20 WIB

*Babinsa Posramil Taduraya melaksanakan kegiatan komsos dengan masyarakat di desa binaan*

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:18 WIB

*Melalui Komsos, Dekatkan Babinsa Dengan Pedagang Kelontong*

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:14 WIB

*Babinsa Posramil Suka Makmue melaksanakan kegiatan komsos dengan masyarakat di desa binaan*

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:12 WIB

*Eratkan Tali Persaudaraan, Babinsa Komsos dengan warga binaan*

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:10 WIB

*Babinsa Koramil 03/Senagan Timur Bantu Petani Panen Padi di Desa Binaan*

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Babinsa Dampingi Dinas Pertanian Bagikan Bibit Padi kepada Petani

Selasa, 18 Mar 2025 - 09:27 WIB

ACEH TENGGARA

Babinsa Laksanakan Komsos dengan Masyarakat Desa Binaan

Selasa, 18 Mar 2025 - 09:22 WIB

ACEH TENGGARA

*Melalui Komsos, Dekatkan Babinsa Dengan Pedagang Kelontong*

Selasa, 18 Mar 2025 - 09:18 WIB