Trenggalek, AgaraNews. Com // Dalam langkah nyata mendukung program pemerintah meningkatkan mutu pendidikan, Danramil 0806-06/Gandusari, Lettu Inf Samsul Hadi Purnomo, menggelar pelatihan metode Matematika Gasing (Gampang, Asik, dan Menyenangkan) untuk para guru sekolah dasar se-Kecamatan Gandusari. Pelatihan ini berlangsung di Kantor Korwil Pendidikan Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Selasa (19/11/2024), dan diikuti dengan penuh antusias oleh puluhan guru.
Metode Gasing yang disosialisasikan dalam pelatihan ini memberikan solusi inovatif untuk pembelajaran matematika. “Metode Gasing bukan hanya sekadar teknik pengajaran, tetapi sebuah pendekatan yang menekankan kenyamanan dan kesenangan siswa dalam belajar,” ujar Lettu Inf Samsul Hadi. Dengan semangat, ia menegaskan pentingnya metode ini untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, mendorong siswa lebih aktif, dan mematahkan stigma bahwa matematika itu sulit.
Pelatihan ini bertujuan untuk menginspirasi guru-guru agar dapat menyampaikan materi matematika dengan cara yang lebih kreatif, interaktif, dan ramah siswa. Harapannya, metode ini mampu meningkatkan pemahaman siswa sekaligus hasil belajar mereka. “Kami percaya, jika metode ini diterapkan dengan baik, kualitas pendidikan kita akan semakin meningkat,” tambahnya.
Apresiasi juga datang dari Kepala Korwil Kecamatan Gandusari, Widyani, S.Pd., M.Pd., yang menyatakan optimisme terhadap dampak positif pelatihan ini. “Metode Gasing sangat menarik dan memberikan wawasan baru bagi kami sebagai pendidik. Saya yakin, dengan penerapan metode ini, minat belajar siswa akan tumbuh lebih baik,” katanya.
Kegiatan ini sekaligus menunjukkan komitmen TNI, khususnya Koramil 0806-06/Gandusari, dalam mendukung pengembangan dunia pendidikan di daerah. Melalui kerja sama antara TNI, pemerintah dan masyarakat, langkah ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi dapat mencetak generasi penerus yang lebih cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi.
Dengan metode Gasing, bukan hanya siswa yang diajak belajar dengan cara yang menyenangkan, tetapi guru pun diberikan bekal untuk terus berinovasi dalam pengajaran. Sinergi pendidikan seperti ini adalah investasi nyata untuk masa depan bangsa.( Lia Hambali)
