Simalungun, AgaraNews. Com //.Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Perdagangan melaksanakan kegiatan Jumat Curhat di Masjid Al Ridho, Nagori Pematang Kerasaan Rejo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, pada Jumat, 22 November 2024.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Perdagangan, AKP Ibrahim Sopi, S.H., M.H., berlangsung pada pukul 13.00 WIB. Acara ini menghadirkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga setempat untuk berdialog secara langsung membahas situasi keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Melalui kegiatan Jumat Curhat, Kapolsek Ibrahim Sopi mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Fokus utama diskusi kali ini adalah upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan tindak kriminal lainnya yang dapat meresahkan warga.
Dalam paparannya, Kapolsek menekankan dua poin penting untuk diperhatikan masyarakat. Pertama, menghindari bahaya penyalahgunaan narkoba, terutama yang berpotensi melibatkan anak-anak. Kedua, menggunakan kunci ganda pada kendaraan saat melaksanakan ibadah di masjid sebagai upaya pencegahan tindak kejahatan.
Sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif menghadirkan beberapa pertanyaan kritis dari warga. Bapak Nirwansyah Sihotang mempertanyakan asal-usul narkoba, sementara Bapak Sihotang mengangkat isu balap liar di wilayah setempat. Bapak Muslim Saragih bahkan meminta aparat kepolisian untuk lebih keras dalam memberantas peredaran narkoba.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Kapolsek Ibrahim Sopi memberikan penjelasan komprehensif. Ia mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam memberantas peredaran narkoba dengan cara memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Terkait isu balap liar, Kapolsek menegaskan akan melakukan penindakan tegas terhadap kegiatan yang membahayakan keselamatan tersebut. Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, mengonfirmasi kegiatan ini pada Jumat, 22 November 2024 pukul 18.00 WIB. Menurutnya, pendekatan dialogis melalui Jumat Curhat merupakan strategi efektif dalam mencegah potensi radikalisme dan menjaga stabilitas keamanan masyarakat.
Kegiatan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua BKM Masjid Al Ridho Pematang Kerasaan Rejo, para tokoh masyarakat, dan warga setempat. Mereka antusias mengikuti dialog dan menyampaikan aspirasi terkait keamanan lingkungan.
Pemilihan lokasi Masjid Al Ridho tidak tanpa maksud. Tempat ibadah dianggap strategis untuk melakukan sosialisasi dan pembinaan masyarakat, mengingat peran sentral masjid dalam kehidupan sosial keagamaan.
Melalui program Jumat Curhat, Polsek Perdagangan berkomitmen untuk terus membina dan melindungi masyarakat. Pendekatan yang humanis dan dialogis diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan terhindar dari berbagai potensi gangguan Kamtibmas.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa peran kepolisian tidak sekadar menegakkan hukum, namun juga memiliki tanggung jawab sosial dalam memberdayakan dan melindungi masyarakat dari ancaman radikalisme dan tindak kriminal.(Joe/Lia Hambali)