Simalungun, AgaraNews. Com // Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Polres Simalungun di bawah komando Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan pemungutan suara di TPS, Selasa (26/11/2024) pukul 08.30 WIB. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Apel Mako Polres Simalungun, Jalan. Jhon Horailam Saragih, Kecamatan Raya, ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Toba-2024. 
Apel Gelar Pasukan ini bertujuan memastikan kesiapan personel Polres Simalungun dalam pengamanan proses demokrasi di Kabupaten Simalungun. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 450 personel dikerahkan, terdiri dari 122 personel operasi kewilayahan, 312 personel pengamanan TPS, dan 32 personel Dalmas sebagai antisipasi jika terjadi gangguan kamtibmas.
Kapolres Choky Sentosa Meliala menekankan pentingnya peran Polri dalam menjaga keamanan, kelancaran, dan integritas Pilkada. “Polri harus memastikan seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari distribusi logistik hingga pemungutan suara, berjalan aman dan terkendali,” ujar Kapolres dalam amanatnya. 
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pejabat utama Polres Simalungun, seperti Wakapolres Simalungun Kompol Hendrik Situmorang, MM., Kabag Ops Kompol M. Manik, SH., MH., dan para kapolsek sejajaran. Selain itu, berbagai unit seperti Sat Reskrim, Sat Narkoba, dan Sat Lantas turut terlibat dalam mendukung operasi ini.
Apel dilaksanakan pada Selasa, 26 November 2024, pukul 08.30 WIB, di Lapangan Apel Mako Polres Simalungun, Kecamatan Raya. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan selesai pukul 09.30 WIB.
Kabupaten Simalungun, yang terdiri dari 32 kecamatan dan 413 kelurahan/nagori, memiliki 2.007 TPS, termasuk 4 TPS khusus di Lapas Pematangsiantar dan Lapas Narkotika Kecamatan Raya. Dengan cakupan wilayah yang luas, pengamanan optimal sangat diperlukan untuk mencegah gangguan yang dapat menghambat jalannya Pilkada. 
Logistik Pilkada telah didistribusikan dari Kantor KPU Kabupaten Simalungun ke 32 PPK sejak Senin, 25 November 2024. Total logistik meliputi 2.007 kotak suara untuk pemilihan gubernur dan bupati, serta 8.028 bilik suara. Distribusi ini dilakukan dengan pengawalan ketat oleh personel Polri untuk memastikan keamanan.
Kapolres menekankan, “Tidak ada pergeseran logistik tanpa pengawalan personel Polri. Personel harus berkoordinasi dengan petugas Linmas, PPS, dan PPK, serta mengenali lingkungan sekitar lokasi pengamanan.”
Apel berlangsung sesuai tata tertib yang meliputi penghormatan pasukan, laporan komandan apel, pembacaan amanat, doa, dan penutupan. Dalam amanatnya, Kapolres mengingatkan pentingnya etika dan profesionalitas dalam bertugas. “Marwah institusi kita tercermin dari bagaimana kita melaksanakan tugas,” tegasnya.
Kapolres juga mengimbau personel agar menjaga kesehatan dan berpenampilan rapi selama bertugas. Selain itu, seluruh personel diminta bertindak adil dan tidak memihak demi menjaga persatuan dan keutuhan masyarakat. 
Apel Gelar Pasukan dan distribusi logistik berjalan lancar tanpa kendala. Kesiapan Polres Simalungun dalam pengamanan Pilkada 2024 mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Dengan strategi pengamanan ini, masyarakat diharapkan dapat menggunakan hak pilih mereka dalam suasana aman dan damai.
Apel Gelar Pasukan oleh Polres Simalungun menegaskan komitmen Polri dalam mendukung kelancaran Pilkada 2024. Sinergi antara Polri, KPU, Bawaslu, dan pemerintah daerah diharapkan mampu menciptakan suasana demokrasi yang kondusif dan menjamin keamanan masyarakat selama proses pemungutan suara.(Joe/Lia Hambali)
