Dairi, AgaraNews. Com // Dedikasi dan komitmen untuk menjaga demokrasi terpancar kuat di Tanah Pinem, Kabupaten Dairi. Sang Babinsa dari Koramil 05/Tanah Pinem, Kodim 0206/Dairi, Pratu Yodi Sinaga, bersama Aiptu Robert Simbolon, Bripda Louis Barus, dan Teresia Siboro dari KPPS, melaksanakan pengawalan serta pendistribusian logistik Pilkada Serentak 2024. Misi penting ini berlangsung di wilayah Kecamatan Tanah Pinem menuju Desa Sinar Pagi, menempuh medan yang berat dengan penuh semangat dan pengorbanan.
Perjalanan dimulai pada 26 November 2024 pukul 13.20 WIB dari kantor PPK Kecamatan Tanah Pinem. Jarak sejauh 68 kilometer menuju Desa Sinar Pagi ditempuh melalui jalanan yang rusak parah, penuh bebatuan dan lumpur, yang menuntut ketahanan fisik dan mental luar biasa. Butuh waktu hingga enam jam untuk menaklukkan rute tersebut, dan akhirnya rombongan tiba di tujuan pada pukul 19.06 WIB, disambut kelelahan yang mendera namun dengan tekad yang tak goyah.
Pengawalan ini bukan sekadar tugas, melainkan simbol perjuangan demi memastikan setiap suara rakyat tersalurkan dengan aman dan transparan. Keamanan logistik pemilu adalah fondasi kepercayaan publik, dan mereka memastikan demokrasi tetap terjaga meski harus menghadapi tantangan berat di lapangan. 
Setelah proses pemungutan dan penghitungan suara selesai, rombongan kembali ke Kecamatan Tanah Pinem pada 27 November 2024 pukul 22.30 WIB. Perjalanan pulang tidak kalah menantang; lelah dan gelap malam menjadi teman setia mereka di tengah jalur terjal. Akhirnya, rombongan tiba kembali di kantor PPK Kecamatan Tanah Pinem pada 28 November 2024 pukul 07.50 WIB, menyelesaikan misi dengan penuh tanggung jawab.
Dedikasi Pratu Yodi Sinaga dan rekan-rekan menjadi cermin nyata bahwa pengabdian untuk demokrasi adalah panggilan luhur, yang tak mengenal lelah demi memastikan setiap warga Tanah Pinem dapat menggunakan hak suaranya. Perjuangan mereka di medan berat ini adalah kisah heroik yang patut menjadi teladan, di mana tugas dan tanggung jawab dijunjung tinggi demi masa depan demokrasi yang lebih baik. ( Lia Hambali)
(Prajurit Pena)
