Tanah Karo, AgaraNews. Com // Polsek Kutabuluh Polres Tanah Karo lakukan pengamanan unjuk rasa Ratusan masyarakat Desa Rih Tengah Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo ke PT WEB, pada Selasa 10 /12/2024. 
Dalam orasinya Koordinator Aksi, Sutiman Sembiring, Jusia Sembiring, Akim Sembiring, Siman Sembiring secara bergantian menyampaikan tuntutan Ratusan Paguyuban masyarakat Desa Rih Tengah agar, PT WEP melakukan : Perbaikan jalan umum yang ada di wilayah Desa Tengah. Agar PT WEP memberikan Layanan Kesehatan bagi masyarakat Desa Rih Tengah. CSR diberikan Tepat Sasaran. Humas PT WEP yang akan diperkerjakan merupakan Pilihan Masyarakat Desa Rih Tengah. 
Demo yang melibatkan ratusan masyarakat tersebut digelar di Halaman Kantor PT WEB di Desa Rih Tengah Kecamatan Kutabuluh dikawal oleh pihak keamanan dalam hal ini Polsek Kutabuluh yang langsung dipimpin oleh Kapolsek, AKP. Poltak Hamonangan, SH.
Atas adanya tuntutan dalam unjuk rasa tersebut, maka pihak PT WEB dan masyarakat sepakat untuk diadakan mediasi yang dihadiri oleh Wakapolres Tanah Karo, Zulham, SH., S.Kom., MH. (Wakasatgas PAM), Kabag Ops Polres Tanah Karo, Kompol Eddy Sudrajad, SH (Koordinator PAM), Kapolsek Kutabuluh, AKP Poltak Hamonangan, SH, Kasi Propam PTU Eryes L. Situmorang, General Manager PT WEP. MIN Y.K, Lembaga Hukum PT WEP. Boin Silalahi SH, Pengacara Masyarakat Desa Rih Tengah, Supri Darsono Silalahi, SH, Kepala Desa Rih Tengah, Sarianna Br Karo, salah seorang Koordinator Demo, Jusia Sembiring. 
Pukul 10.00 WIB Perwakilan Massa Unras telah memiliki Kesepakatan dengan PT WEP setelah dilaksanakan Mediasi dengan Hasil sebagai berikut :
1. PT. WEP akan membawa tuntutan dari masyarakat Desa Rih Tengah ke tingkat yang lebih tinggi.
2. Masyarakat Desa Rih Tengah memberikan waktu kepada PT WEP selama 3 (Tiga) hari untuk menunggu putusan dari PT WEP.
3. Apabila tuntutan mereka tidak di Indahkan maka masyarakat Desa Rih Tengah akan melakukan Upaya Hukum dan Penutupan Jalan.
Setelah dilakukan mediasi, pada pukul 13.00 WIB, Unras selesai dengan berjalan aman dan lancar, Massa Unras membubarkan diri.( Lia Hambali)
