Nias.Agaranews.com // Pembagian Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahun dua ribu dua puluh empat di desa Awoni Lausö, kecamatan idanogawo, kabupaten nias, diduga tidak tepat sasaran. Jumaat 20/12/2024.
Hal ini disampaikan oleh warga desa Awoni Lausö, keawak media ini, an.YG, bahwa mengaku dirinya tidak terdapat namanya sebagai penerima manfaat bantuan beras CBP tahun 2024 ini. Akan tetapi setelah pembagian beras CBP berlangsung malah ada yang namanya penerima tersebut sebagai perangkat desa dan sebagian ada yang almarhum. “beberkan.
Didampingi oleh beberapa keluarga YG sa,at media ini sampai di desa Awoni Lausö dusun lV(empat) Hiligara membenarkan bahwa data penerima beras CBP itu diduga sebagian perangkat desa Awoni Lausö dan serta orang meninggal dunia(almarhum).
Saat media ini, konfirmasi ke sekertaris desa Awoni Lausö, an.Temazisokhi Halawa melalui selulernya 0853xxx8677 membenarkan hal itu, bahwa ada data nama penerima beras CBP adalah perangkat desa Awoni Lausö dan sebagian orang yang meninggal dunia, hanya saja kita sudah alihkan.” Katanya.
Saat media ini menanyakan apakah ada berita acara untuk peralihan data penerima bantuan beras CBP tersebut bapak sekertaris ? melalui chat whatsapp Nya, namun belum ada tanggapannya sama sekali sampai berita ini turun.
Sesuai pantauan media ini dilokasi desa Awoni Lausö kecamatan idanogawo, kabupaten nias saudara Y.G tersebut selayaknya menerima bantuan tersebut karena Y.G tergolong kurang mampu, (miskin)
Y.G tidak memiliki penghasilan tetap, rumahnya terbuat dari papan, dapur beratap daun rumbia, yang rusak serta bocor dan tidak memiliki papan dapur.(Dika)