Sidoarjo, AgaraNews .com // Dugaan Korupsi Ketua Yayasan Al-falah Darusalam Wisma Tropodo, Desa Tropodo, Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo kini memasuki babak baru penyidik Kejari Sidoarjo kini melakukan penyelidikan kepada ketua Yayasan Al-falah Darusalam.
Kejaksaan Negeri Sidoarjo melanjutkan penyidikan kasus dugaan korupsi terkait penggunaan lahan Fasos Fasum milik negara tanpa izin , yang menguntungkan diri sendiri saat ini penyidik kejaksaan Negeri Sidoarjo masih mengumpulkan bahan dan keterangan dari sejumlah saksi terkait kasus tersebut.
” Kasus ini masih berlanjut , sekarang sedang diselidiki di bagian pidsus kejaksaan Negeri Sidoarjo, kata Asisten Intel kejaksaan negeri Sidoarjo, kepada wartawan , menjelaskan bahwa dalam kasus ini pihaknya telah memeriksa ketua Yayasan Al-falah Darusalam.
Pemeriksaan ini berkaitan dengan dugaan korupsi penggunaan lahan fasos fasum milik Negara tanpa izin yang diduga berkaitan dengan dugaan korupsi bisnis ketua Yayasan Al-falah Darusalam.
Kasus ini bermula dari laporan masyarakat bersama ketua RT 22,24, 25, 26,27,28,29,86, dan mantan RW Perumahan Wisma Tropodo.
Hingga kini termasuk 60 orang warga termasuk ketua RT dan RW yang telah dimintai keterangan .
Ketua Yayasan Al-falah Darusalam Berinisial WT , di duga kuat Terindikasi melakukan korupsi Lahan Milik Negara , mendirikan bangunan gedung Sekolah Al-falah Darusalam di atas laha tanah yang bukan miliknya,mengomersilkan lahan , dan memanfaatkan lahan untuk bisnis yang menguntungkan diri sendiri secara pribadi ,
Di duga ketua Yayasan Al-falah Darusalam menggunakan Modus lama mengatasnamakan agama untuk memperkaya diri sendiri , ini kan tidak baik dalam bidang pendidikan . ucap salah satu warga Wisma Tropodo. ( Arif Garuda /Lia Hambali)
