Salak, Pakpak Bharat, AgaraNews. Com // Dalam rangka mendukung dan memantau perkembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah binaannya, Babinsa Koramil 07/Salak, Kodim 0206/Dairi, Pratu Indra Berutu, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama pedagang daging babi, Samuel Banurea, di Desa Salak I, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, pada Jumat (10/1/2025). Pedagang berusia 38 tahun ini membuka lapak di depan rumahnya, Jalan Sikandang Janji, dengan menjual daging secara eceran.
Samuel Banurea menjelaskan bahwa daging babi yang ia jual diperoleh dari petani dalam kondisi hidup dengan harga Rp50.000 per kilogram. Setelah dipotong, daging tersebut dijual kepada pelanggan seharga Rp100.000 per kilogram. Setiap hari, Samuel mampu menjual 10 hingga 20 kilogram daging, yang menunjukkan potensi usaha mikro di bidang ini. “Penjualan cukup stabil, dan pelanggan banyak dari sekitar wilayah Salak,” ungkapnya.Dalam kegiatan Komsos tersebut, Pratu Indra Berutu mengungkapkan bahwa komunikasi ini bertujuan untuk memantau stabilitas harga dan kualitas daging babi yang dijual di wilayah Desa Salak I. “Kami memastikan bahwa harga tetap stabil di angka Rp100.000 per kilogram, sehingga tidak memberatkan masyarakat sekaligus mendukung usaha para pedagang,” ujarnya. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari tugas Babinsa untuk mengetahui situasi dan kondisi ekonomi masyarakat di wilayah binaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Pratu Indra juga memberikan imbauan kepada pedagang untuk menjaga kualitas daging yang dijual serta kebersihan lingkungan tempat berjualan. “Karena lokasi ini berada di pinggir jalan umum, penting untuk memastikan kebersihan agar pelanggan merasa nyaman dan usaha tetap berjalan dengan baik,” tambahnya. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata Babinsa dalam mendukung pertumbuhan UMKM, khususnya pedagang kaki lima, yang berperan penting dalam perekonomian masyarakat setempat. Dengan kehadiran TNI di tengah-tengah warga, diharapkan tercipta sinergi yang baik antara aparat dan masyarakat untuk membangun perekonomian daerah.(Lia Hambali)
(Prajurit Pena)