Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama Tebar Ratusan Spanduk Dukung Presiden Prabowo Berantas Mafia Migas, Desak Kejagung Tangkap Riza Chalid

LIA HAMBALI

- Redaksi

Sabtu, 8 Maret 2025 - 16:27 WIB

50113 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tanjungbalai,Agara News Com //  Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Haris Pertama, menginisiasi pemasangan ratusan spanduk di berbagai penjuru Jakarta sebagai bentuk dukungan terhadap Presiden Prabowo Subianto dalam upaya pemberantasan mafia migas di Pertamina. Aksi ini juga disertai dengan desakan kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk segera menangkap Riza Chalid dan kroni-kroninya yang diduga terlibat dalam skandal korupsi tata kelola minyak mentah di subholding Pertamina.

“Kami mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan Oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn)Prabowo Subianto dalam menuntaskan praktik mafia migas di Pertamina. Negara harus hadir dan menindak tegas para pelaku kejahatan ini, termasuk Riza Chalid dan jaringannya yang selama ini diduga bermain dalam tata kelola minyak mentah,” ujar Haris Pertama dalam pernyataan tertulis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Haris menyoroti dugaan korupsi yang terjadi di 3 subholding Pertamina, yang berpotensi menyebabkan kerugian negara ratusan triliun rupiah.

“Kejagung agar segera melakukan tindakan hukum yang tegas dengan menyeret Riza Chalid dan kroni-kroninya yang jadi biang kerok bisnis migas tanah air”, tegasnya. Ia juga ingin memastikan bahwa tidak ada lagi impunitas bagi mereka yang menggarong kekayaan negara.

“Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu, apalagi seperti rahasia umum para mafia migas ini sudah ssngat meresahkan grogoti perusahaan kebanggaan masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Menurut Haris Pertama, keberadaan mafia migas di tubuh Pertamina harus segera diberantas karena telah mencederai perusahaan negara yang menjadi kebanggaan rakyat Indonesia. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki peran strategis dalam ketahanan energi nasional.

“Pertamina harus diselamatkan dari oknum-oknum yang hanya mencari keuntungan pribadi tanpa memikirkan kepentingan bangsa. Jika mafia migas terus bercokol, bukan hanya keuangan negara yang dirugikan, tetapi juga stabilitas harga energi dan kesejahteraan masyarakat luas,” tegasnya.

Secara hukum, dugaan keterlibatan mafia migas dalam skandal ini dapat dijerat dengan berbagai pasal dalam UU Tindak Pidana Korupsi (UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001).

“Pasal 2 dan Pasal 3 UU tersebut mengatur bahwa setiap orang yang memperkaya diri sendiri atau orang lain yang merugikan keuangan negara dapat diancam dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan denda hingga miliaran rupiah”, urainya.

Selain itu, jika terbukti adanya kolusi dan konspirasi dalam praktik korupsi ini, para pelaku juga bisa dijerat dengan pasal dalam KUHP terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU).

“Para mafia migas ini juga dapat dijerat TPPU yang memungkinkan penyitaan aset yang diperoleh dari hasil kejahatannya”, tandasnya.

Haris Pertama juga menegaskan bahwa Pertamina harus kembali ke khitahnya sebagai perusahaan negara yang mengelola energi demi kesejahteraan rakyat, bukan untuk kepentingan segelintir mafia yang merusak tata kelola migas nasional.ujar Haris Pertama,SH Pada Agara News.Com Melalui Selulernya dari Jakarta Pada Sabtu,08/03/2025 Pukul 14.00 Wib

“Kita harus menyelamatkan Pertamina, karena ini adalah simbol kemandirian energi bangsa. Jangan biarkan perusahaan negara yang kita banggakan ini terus dijadikan ladang bancakan oleh mafia yang rakus dan tamak,” tegasnya.

KNPI pun berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini dan memastikan bahwa pemerintah serta aparat penegak hukum benar-benar bertindak sesuai dengan amanat konstitusi.

“Kami ingin melihat Indonesia yang bersih dari mafia migas. Presiden Prabowo sudah berkomitmen untuk membangun pemerintahan yang bersih, dan kami sebagai pemuda bangsa akan berdiri di garis depan untuk mendukung perjuangan ini,” pungkas Haris Pertama Menutup Komentarnya.
(Laporan: Sofyan Parinduri BA-Kabiro)

Berita Terkait

Jumat Berkah Polsek Koja : Wujud Kepedulian Polri Lewat 50 Paket Nasi Kotak untuk Warga dan Ojol
Terus Jaga Hubungan Baik, Babinsa Koramil 01/Pariaman Melaksanakan Komsos Dengan Masyarakat Desa Tanjung Sabar
Babinsa Koramil 01/Pariaman Rutinkan Goro di Kampung Pancasila Bersama Masyarakat Desa Marunggi
Duduk dan Bincang Santai, Jaga Hubungan Baik Babinsa Koramil 03/Sungai Sariak Laksanakan Komsos Dengan Warga Binaan
Babinsa Koramil 03/Sungai Sariak Hadir di Tengah-tengah Masyarakat Untuk Membantu Evakuasi Pasar Yang Roboh di Sungai Sariak
Perihal Bekingi Dermaga Diatas DAS, Masyarakat Minta DPP PWRI Tinjau Kembali Kepengurusan DPC PWRI Tanjungbalai
Kapolres Pimpin Patroli dan Pengaturan Lalin Serta Penanganan Kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok
Yandri Tak Dipecat, Presiden Digugat : Apakah Tepat,..???

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 00:16 WIB

Jumat Berkah Polsek Koja : Wujud Kepedulian Polri Lewat 50 Paket Nasi Kotak untuk Warga dan Ojol

Sabtu, 19 April 2025 - 23:46 WIB

Terus Jaga Hubungan Baik, Babinsa Koramil 01/Pariaman Melaksanakan Komsos Dengan Masyarakat Desa Tanjung Sabar

Sabtu, 19 April 2025 - 23:42 WIB

Babinsa Koramil 01/Pariaman Rutinkan Goro di Kampung Pancasila Bersama Masyarakat Desa Marunggi

Sabtu, 19 April 2025 - 23:35 WIB

Babinsa Koramil 03/Sungai Sariak Hadir di Tengah-tengah Masyarakat Untuk Membantu Evakuasi Pasar Yang Roboh di Sungai Sariak

Sabtu, 19 April 2025 - 23:20 WIB

Perihal Bekingi Dermaga Diatas DAS, Masyarakat Minta DPP PWRI Tinjau Kembali Kepengurusan DPC PWRI Tanjungbalai

Sabtu, 19 April 2025 - 23:16 WIB

Kapolres Pimpin Patroli dan Pengaturan Lalin Serta Penanganan Kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok

Sabtu, 19 April 2025 - 23:13 WIB

Yandri Tak Dipecat, Presiden Digugat : Apakah Tepat,..???

Sabtu, 19 April 2025 - 23:10 WIB

Danramil 1608-01/Rasanae Dampingi Walikota Bima Panen Raya Jagung

Berita Terbaru