Korupsi Korporasi Kelapa Sawit Akibatkan Multi Dimensional Impact

ABDIANSYAH,SST

- Redaksi

Kamis, 27 Maret 2025 - 01:39 WIB

50287 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini oleh : Sri Radjasa M.BA

INDONESIA bak syurga yang diturunkan Tuhan ke dunia. Dikaruniai tanah yang subur dan kekayaan alam yang melimpah. Tetapi karena tak mampu menjaga titipan Tuhan, mengakibatkan kerusakan lingkungan yang memicu gelombang bencana alam datang silih berganti. Kasus korporasi kelapa sawit, melakukan pembabatan hutan secara brutal yang diperkirakan mencapai luas 3,5 juta Ha, untuk ditanami kelapa sawit, telah mengakibatkan terjadinya deforestasi dan kerusakan aneka keragamanan habitat satwa dan tumbuhan, pencemaran tanah dan air serta merugikan pemasukan keuangan negara yang jumlahnya cukup fantastic, mencapai Rp. 900 Triliun.

Pada sebuah laporan perjalanan keliling Indonesia Prof DR. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad P.hd, dalam rangka touring Indonesia Harmoni dikatakan, pulau-pulau besar di Indonesia sedang mengalami perusakan yang cukup dasyat, akibat ketamakan manusia. Ketika memasuki wilayah Palembang, Jambi, Riau, Sumatera Utara, samarinda, Sulawesi Tengah sampai Merauke, hanya disajikan pemandangan yang sama, kebun sawit disepanjang jalan sejauh ratusan kilometer dan papan nama perusahaan kepala sawit. Infrastruktur jalan yang rusak dan berdebu, membuat udara semakin panas dan pengap. Belum lagi air tanah mengalami penurunan standar kualitas kesehatan, menyebabkan masyarakat sekitar kebun kelapa sawit, semakin terpuruk dalam kemiskinan akut.

Prof DR. Kamaruzzaman yang akrab disapa KBA menarasikan konsep Indonesawit, sebagai bentuk keprihatinan terhadap brutalnya alih fungsi hutan menjadi kebun kelapa sawit. Indonesawit menurut KBA, bukan konsep negara baru, tetapi potret kesedihan bumi pertiwi yang terlukai, oleh kepentingan konglomerasi dan oligarki, atas nama ekonomi yang tak berpihak pada kesejahteraan rakyat. Para konglomerat dan oligarki, datang dan pergi tanpa ikut merasakan kelukaan bumi pertiwi, karena dibenaknya hanya tersimpan memori “sikat sampai tandas kekayaan alam”. Akhir dari cerita adalah ditengah keterpurukan hidup, rakyat dengan ikhlas, tetap mengobati luka bumi pertiwi. Sejatinya inilah bukti kecintaan rakyat kepada Indonesia tidak tergeser walau didera kemiskinan, akibat para penyelenggara negara yang tak sungkan menggadaikan harga diri dan hanya gemar mengejar rente dari bisnis para perampok kekayaan alam Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pembentukan Satgas Garuda Penertiban Kawasan Hutan, diharapkan dapat membangun harapan baru rakyat, untuk dapat menikmati kekayaan alam, bukan menjadi semakin panjangnya “pos retribusi” yang menjadi tanggungan korporasi kelapa sawit. Satgas garuda diharapkan menjadi garda terdepan mengamankan kekayaan alam Indonesia yang memiliki integritas moral, tidak tunduk oleh nafsu rendah duniawi, dalam rangka mengembalikan uang negara yang telah dirampok oleh korporasi kelapa sawit. Ingat korupsi itu enaknya cuma sesaat, malunya sampai liang lahat, mudaratnya sampai akherat, matinya sekarat. Selamat bertugas Satgas Garuda.

Penulis adalah Pemerhati Intelijen

Berita Terkait

AMAK Indonesia Temukan Penyalahgunaan Anggaran DAK Pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya, Laporkan ke KPK dan Kejagung
APH Diminta Periksa LPJ Dana Bos SDN 308 Tomale
Mantan Direktur Kilang Pertamina Buka Suara, Uraikan Takaran Ambisi Kilang 1 Juta Barel Menteri ESDM
Mahasiswa Minta Kejati Riau Usut Skandal Dugaan Korupsi Proyek Web Aset Desa di Rohil, Yandra Kadis PMK Berang dan Ancam Mahasiswa
LIRA Soroti Realisasi 37 Milyar Dana Hibah Pemda Aceh Tenggara, Kejagung Dan KPK RI Diminta Turun Tangan
Penanganan Hukum Kasus Suap Gatot Mandeg, Ada Apa Dengan KPK
Mantan Legislator Tohonan Silalahi Minta KPK Tuntaskan Seluruh Kasus Suap DPRDSU Periode 2009-2014

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:28 WIB

Babinsa Koramil 09/NL Hadiri Silaturahmi dan Bazar UMKM di Sei Tampang

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:24 WIB

Babinsa Koramil 04/Labuhan Bilik Gotong Royong Bangun Rumah Warga

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:21 WIB

Babinsa Koramil 02/TL Laksanakan Pendampingan Petani Tanam Padi Jenis lR 32

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:17 WIB

Koramil 11/KP Hadiri Kegiatan Purna Siswa Tahun 2025 Yayasan Raudhatul Islamiyah

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:12 WIB

Babinsa Koramil 03/SB Bantu Warga Bangun Rumah, Wujud Nyata Kebersamaan TNI-Rakyat

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:54 WIB

Polsek Pademangan Gelar Patroli KRYD Dalam Operasi Berantas Jaya 2025, Amankan Tiga Pelaku

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:49 WIB

Berkat Informasi Warga, Dua Petani di Mardingding Diamankan Terkait Narkotika

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:47 WIB

Polantas Karo Atur Lalu Lintas dan Pantau Arus Balik  Cuti bersama di Jalur Medan–Berastagi

Berita Terbaru