Medan-AgaraNews.com //
Kembalinya mencoreng Institusi Kepolisian,di Polisi Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) kali ini Kapolsek Pancur Batu,Kompol Djanuarsa yang bersikap arogan dinilai menantang duel dengan wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya.
Beritapun telah viral ketika korban (wartawan) bersama Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (DPW PWDPI) Sumatera Utara telah melaporkan oknum Kapolsek Pancur Batu ke Bidpropam Polda Sumut.Rabu (05/3/2025) lalu.
Ketua DPW PWDPI Sumut,Dinatal Lumbantobing,S.H menyayangkan sikap arogansi Kapolsek Pancur Batu terhadap wartawan,salah satu anggotanya yang mendapat perlakuan dinilai menantang duel wartawan saat menjalankan tugas jurnalistiknya.
“Iya,oknum Kapolsek Pancur Batu telah kita laporkan ke Bidpropam,namun sampai saat ini hasil konfirmasi kami ke Kabid Propam Kombes Pol. Bambang belum mendapat tanggapan.Kami minta agar Kapolda Sumut wajib untuk evaluasi kinerja Kapolsek Pancur Batu,Kompol Djanuarsa”kata DL Tobing panggilan akrabnya kepada wartawan,Sabtu (15/3/2025)
Menurut Ketua DPW PWDPI Sumut,DL Tobing,berdasarkan bukti surat penerimaan pengaduan ke Propam Polda Sumut Nomor : SPSP2/42/II/2025SUBBAGYANDUAN,terkait Etik dugaan ke tidak keprofesionalan dan tindakan arogansi yang dilakukan oknum anggota Polri Polsek Pancur Batu tersebut,dan Kompol Djanuarsa sebagai Kapolsek Pancur Batu serta Iptu Elia Karo karo sebagai Kanit
“Berdasarkan laporan ke Bidpropam Polda Sumut kami berharap agar ini ditindaklanjuti dan meminta agar Kapolda Sumut,Irjen Pol.Whisnu Hermawan Februanto SIK MH untuk memberikan atensi dan mengevaluasi oknum jajarannya yang dinilai mencoreng Institusi Kepolisian”ungkap DL Tobing.
Peristiwa ini pun menambah deretan dugaan arogansi oknum aparat kepolisian Sumatera Utara yang semakin meresahkan masyarakat dan insan pers, jika hal ini tidak diberi atensi maka tidak ada efek jerah terhadap pelanggaran etik menimbulkan oknum aparat kepolisian dinilai akan bertindak sewenang-wenang.tutupnya
Informasi yang dihimpun sebelumnya bahwa insiden terjadi berawal dari wartawan berinisial FA (pelapor) menemui Kapolsek Pancur Batu untuk konfirmasi tindak lanjut laporan polisi yang ditangani oleh polsek Pancur Batu dan duduk bersama.(22/2/2025) lalu
Kemudian pelapor dan temannya bertemu dengan Kapolsek Pancur Batu,Kompol Djanuarsa dan Kanit,Iptu Elia Karo-karo duduk bersama,lalu pelapor meminta ijin untuk foto dan kemudian Kanit mengatakan
“Hebat kali kau foto-foto ya..!! “kata kanit.Sontak Kapolsek Pancur Batu mengatakan “Kau dek kalau ngak senang ama saya,kita bisa jumpa diluar.. tetapi jangan secara polisi ..diluar dari cara polisi,saya orangnya seperti itu..!!”kata Djanuarsa sesuai bukti dalam rekaman telah diberikan dalam bentuk flashdisk ke Propam
Menyikapi hal tersebut saat itu,Ketua DPW PWDPI Sumut yang juga selaku Pemred Globalnews21.Id dan Media tipikor global (koran) ini ,juga telah melakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada Kapolsek Pancur Batu rencana untuk bertemu dikantor Polsek Pancur Batu.
“Iya,sebelumnya kita sudah meminta dan mencoba untuk konfirmasi dan klarifikasi kepada Kapolsek Pacur Batu namun sepertinya tidak ditanggapi. Kami menyesalkan sikap arogansi dari Kapolsek Pancur Batu saat dikonfirmasi lewat telephone selularnya malah sepertinya memberikan sikap menentang wartawan dengan mengatakan,saya ini guru karate sabuk hitam Ndan lima serta mengirim foto-fotonya berpakaian baju karate”jelas DL Tobing (Rg)