Jaksa Agung : “Negara Masih Ada”

AGARA NEWS

- Redaksi

Senin, 17 Maret 2025 - 23:23 WIB

5079 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini oleh : Sri Radjasa, MBA

PERNYATAAN Jaksa Agung terkait kasus kejahatan oleh Pertamina, negara masih ada. Rakyat bertanya, negara selama ini kemana saja, setelah hak rakyat digerogoti habis-habisan oleh koruptor yang kerapkali berkolaborasi dengan oknum aparat hukum. Kemudian rakyat kembali bertanya, mengapa negara tebang pilih dalam penegakan hukum, seperti kasus Joko Chandra, kasus investasi bodong, kasus jiwasraya, kasus pagar laut illegal, kasus menko ekonomi airlangga, kasus BTS.

Belum lagi, dugaan kasus korupsi di internal Kejagung yang akhir-akhir ini marak di media massa, yaitu pengadaan peralatan intelijen di jajaran Jamintel dan kasus di lingkungan Kejati dimana jaksa berperan sebagai kontaktor berebut paket proyek APBD.

Belum saatnya Kejagung berbesar hati, atas pengungkapan kasus mega korupsi selama ini, karena terbukti paska penangkapan koruptor, proses hukum yang dilakukan sangat mencederai rasa keadilan, bahkan kasus korupsi dijadikan peluang untuk mencicipi hasil korupsi oleh oknum jaksa. Ada kesan sepertinya rakyat dungu, tidak mengetahui apa yang terjadi pada proses hukum kasus besar korupsi.

Saat ini public menaruh kecurigaan adanya konspirasi, terkait maraknya pengungkapan kasus besar korupsi di awal kepemimpinan presiden Prabowo, namun penyelesaian hukumnya setengah hati, sehingga memicu semakin kuat ketidak percayaan public terhadap presiden yang selama ini amat keras terhadap pemberantasan korupsi.

Kecurigaan public bukan tanpa alasan, mengingat posisi Jaksa Agung dan Kapolri yang tidak berubah, adalah pesanan Jokowi. Sangat manusiawi jika loyalitas Jaksa Agung dan Kapolri, lebih berat kepada Jokowi ketimbang Prabowo.

Patut diwaspadai pengungkapan kasus besar korupsi saat ini, merupakan bagian dari operasi garis dalam Jokowi, dalam rangka mengeliminir tingkat kepercayaan rakyat terhadap presiden Prabowo.

Penulis adalah Pemerhati Intelijen

Berita Terkait

Ramadan Tanpa Maksiat

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 11:37 WIB

*Monitoring Wilayah Binaan, Babinsa Koramil 04/Beutong Melaksanakan Komsos ke Warga Binaan*

Senin, 17 Maret 2025 - 11:36 WIB

*Babinsa Koramil 02/Seunagan Komsos Bersama Tokoh Masyarakat Di Desa Binaan*

Senin, 17 Maret 2025 - 11:34 WIB

BABINSA MELAKSNAKAN KEGIATAN KOMSOS DENGAN WARGA BINAAN

Senin, 17 Maret 2025 - 11:32 WIB

*Babinsa Posramil Suka Makmue melaksanakan kegiatan komsos dengan Pedagang ayam di desa binaan*

Senin, 17 Maret 2025 - 11:30 WIB

*Babinsa Koramil 03/Senagan Timur Cek Saluran Air Persawahan Di Desa Binaan*

Senin, 17 Maret 2025 - 09:36 WIB

*Babinsa Ciptakan Keakraban dengan Warga Binaan Melalui Komsos*

Senin, 17 Maret 2025 - 09:33 WIB

Babinsa Koramil 05/Darul Makmur Silahturahmi ke Rumah Warga Binaan

Senin, 17 Maret 2025 - 09:31 WIB

*Babinsa Posramil Tadu Raya Dampingi Petani Bajak Sawah Gunakan Traktor*

Berita Terbaru

HEADLINE

Jelang Idulfitri, Sudewo Berikan Sejumlah Masukan untuk Pemprov

Selasa, 18 Mar 2025 - 07:21 WIB