Bandung, Agaranews.com – Proyek penataan taman di sekitar Makam Pahlawan kota Bandung menjadi sorotan Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Wadah Generasi Masyarakat Peduli Aspirasi ( DPP LSM WGMPA).
Ketua DPP WGMPA Yansen Nababan mengatakan pada Kamis 11/2/25, Proyek penataan taman di sekitar Makam Pahlawan kota Bandung itu sudah selesai dilaksanakan oleh PT. YONES SATIYA WACANA beralamat Gedung Is Plaza Lt.8 R.801, Jalan Pramuka Raya Kav.150 Utan Kayu Utara. Jakarta Timur – Jakarta Timur (Kota) – DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pembangunan menelan biaya hingga Rp 3.679.568.560 bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024Dan ditargetkan akan rampung dalam 75 hari kalender kerja patut dipertanyakan”, katanya.
Yansen menyebutkan, Berdasarkan hasil investigasi, diduga adanya kecurangan dan penyimpangan dalam pekerjaan proyek tersebut dan di duga sarat dengan indikasi Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Selain itu kata Dia, pepohonan yang berada di sekitar kawasan tugu itu pun tampak kering dan tidak terawat. Padahal, pohon yang berada di tengah taman median jalan dan beberapa di sisi Tugu Pahlawan ini pun baru ditanam.
Dia pun menambahkan, Pekerjaan Tugu di Jalan Pahlawan Kota Bandung Berdasarkan hasil Investasi kami dilapangan asal-asalan dan diduga tidak sesuai dengan spesifikasi dan terindikasi ada dugaan mark-up.
Kendati pihaknya telah bersurat mengkonfirmasi pekerjaan ke DPKP Kota Bandung, namun jawaban yang diberikan hanya secara umum, dan tidak menyentuh substansi yang di pertanyakan.
Dia Berharap Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) mengaudit kembali proyek tersebut.
“Kita juga akan meminta kepada BPK untuk mengaudit proyek Taman Di Makam Pahlawan, Diduga Sarat KKN,” tutup nya.
Hingga berita ini ditayangkan sangat di sayangkan pihak DPKP Kota Bandung tidak memberikan tanggapan kendati media ini sudah berusaha meminta tanggapan.
(Sae)