Empat Lawang, AgaraNews. Com // Seorang pria bertopeng menyatroni rumah A, warga Desa Simpang Perigi, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan, pada Senin 17/03/2023 sekira pukul 11.30 WIB.
Adapun kronologi kejadian berawal, pada pukul 11.30 WIB ada seseorang mengetuk rumah A, dengan memanggil ” buk, buk buka pintu, ” karena A yang malam itu belum pulang kerumah, dikira istrinya (W) suaminya, tanpa rasa curiga W membukakan pintu. Namun begitu pintu dibuka, pria bertopeng tersebut langsung menendang dada W hingga terjungkal.
Kemudian pria bertopeng tersebut menyumpal mulut W dengan tissue dan melumuri mukanya dengan Pampers bekas kotoran anak W ( kebetulan W baru melahirkan 2 Minggu ).
Tidak sampai disitu, dengan kejam pria bertopeng itu mengikat tangan W menggunakan kain gendong/kain panjang dan menyeret W kearah belakang rumah yang bisa tembus ke jalan raya.
Beruntung ketika hampir tiba di Jalan Raya, ada sebuah mobil berjalan agak pelan, lalu pria bertopeng tersebut lari. Dan W dengan merangkak mencoba mendatangi rumah warga untuk meminta pertolongan.
Sontak warga terkejut dan kaget melihat kondisi W yang berlumuran lumpur dengan mulut disumbat tissue dan muka penuh kotoran bekas kotoran dari Pampers. Kemudian warga berbondong-bondong mencari pria bertopeng tersebut, sayang pencarian tidak membuahkan hasil, pria bertopeng perampok sadis itu tidak ditemukan, hilang bagai ditelan bumi.
Dan perampok bertopeng tersebut berhasil menggondol kalung, anting-anting emas W lebih kurang 10 gram serta uang tunai sebesar Rp 1.6 juta.
Atas peristiwa tersebut pada Selasa 18/3/2025 membuat laporan ke Polsek Kecamatan Ulu Musi, namun sangat disayangkan laporan belum tuntas karena mati lampu, hingga tindak lanjut laporan diteruskan hari ini Rabu 19/03/2025.
Maka diharapkan kepada Polres Kabupaten Empat Lawang dapat mengusut tuntas kasus perampokan ini, karena di Kabupaten Empat Lawang sudah sering terjadi kejadian serupa, tapi jarang terungkap siapa pelakunya, diminta Polisi yang katanya ” Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat” itu betul – betul dirasakan oleh warga Kabupaten Empat Lawang. Demikian disampaikan Dek Mey seorang warga melalui sambungan WhatsApp kepada Redaksi Media ini, pada Rabu 19/03/2025 siang.( Lia Hambali)