Pemilihan Rektor IAIN Lhokseumawe, Ajang Adu Kuat Dukungan Parpol

ABDIANSYAH,SST

- Redaksi

Kamis, 27 Maret 2025 - 00:55 WIB

50197 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini oleh : Sri Rajasa, M. BA

PERGURUAN tinggi sejatinya sebagai center of gravity pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dengan menjunjung tinggi nilai etika moral yang patut dijadikan teladan bagi pembangunan manusia Indonesia. Perguruan tinggi memiliki karakteristik istimewa yang menjunjung tinggi sifat independen, netral, dan inovatif serta kritis terhadap setiap perubahan social, politik dan ekonomi. Ironinya, mekanisme pemilihan rektor, sebagai pemegang otoritas tertinggi di perguruan tinggi, justru tercemar oleh intervensi partai politik, kolusi dan nepotisme.

Pemilihan rektor IAIN Lhokseumawe yang baru saja selesai dilaksanakan, telah menyisakan duka cita terhadap visi misi perguruan tinggi sebagai pengemban etika intelektual yang menjunjung tinggi independensi dan bebas dari pengaruh kepentingan kekuasaan politik.

Pemilihan rektor IAIN Lhokseumawe, dengan mekanisme berjenjang, mulai dari penjaringan bakal calon, pemberian pertimbangan, seleksi, dan penetapan oleh Menteri Agama. Sesungguhnya sudah sejak lama menuai kritik sebagai “mekanisme feodalistik”, karena berpandangan bahwa tidak selayaknya Menag sebagai pihak di luar kampus ikut campur tangan secara berlebihan (offside) dalam menentukan pimpinan kampus. Sebagai pihak yang tidak inheren dengan urusan kampus, otoritas Menag dalam menentukan Rektor, sarat oleh pertimbangan kekerabatan dan kedekatan (dinasti).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kisruh mekanisme pemilihan rektor untuk perguruan tinggi Islam, semakin diperburuk oleh kuatnya campur tangan partai politik penguasa, terlebih lagi wakil menteri agama berasal dari kader parpol. Pemilihan rektor IAIN Lhokseumawe, alih-alih sebagai ajang adu kemampuan intelektual, kemampuan managerial dan profesionalisme kepemimpinan, justru yang terjadi adalah para kandidat berlomba mencari rekomendasi petinggi partai politik yang berkuasa.

Fenomena cawe-cawe partai politik, dalam pemilihan rektor IAIN Lhokseumawe, merupakan musibah bagi kelangsungan profesionalisme perguruan tinggi. Pergantian Rektor merupakan perwujudan suatu arah baru sistem pendidikan yang terus berkemajuan, bukan dalam rangka menjadikan kampus sebagai basis kekuatan partai politik. Sudah saatnya mahasiswa berani melawan arus untuk sebuah perubahan, karena hanya tinja dan bangkai yang mengikuti arus.

Penulis adalah Pemerhati Intelijen

Berita Terkait

Libatkan Perangkat Desa dan Istri ASN, Koperasi Merah Putih Jadi Alat Kekuasaan Tersembunyi
Rakyat Aceh Butuh Qanun Pertambangan Rakyat, dan Tolak Oligarki Tambang
Demi Tambang Ilegal, Tumbangkan Hutan Pendidikan
Koruptor Adalah Satwa Liar Yang Paling Dilindungi di Indonesia? Ketika Uang Menjadi Tuhan, Rakyat Hanya di Jadiakn Korbannya, Akankah Nasib NKRI Bisa Bertahan 2045?
Adanya Bendungan Mampukah Wujudkan Ketahanan Pangan?
Jaksa Agung : “Negara Masih Ada”
Ramadan Tanpa Maksiat

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 14:19 WIB

Ketum Formades Soroti Upaya Kriminalisasi Pengawasan Dana Desa, Sebut Oknum Kades Anti Kritik

Minggu, 25 Mei 2025 - 12:39 WIB

Keluarga Besar Kodim Abdya Meriahkan Fun walk dan Sepeda Santai HUT ke-23 Aceh Barat Daya

Minggu, 25 Mei 2025 - 12:11 WIB

Cegah Potensi Gangguan Kamtibmas, Tim Spartan Polres Tanjung Balai Patroli Hingga Pagi Hari

Minggu, 25 Mei 2025 - 12:06 WIB

Babinsa Koramil 03/SB Dampingi Survey Pembangunan OPLAH Tahun 2025 di Desa Sei Penggantungan

Minggu, 25 Mei 2025 - 12:00 WIB

Babinsa Koramil 12/LP Berikan Wawasan Kebangsaan Kepada Santri Ponpes Darul Fallah

Minggu, 25 Mei 2025 - 10:58 WIB

Babinsa Laksanakan Komsos dengan Petani dan Petugas Pertanian, Tingkatkan Koordinasi dan Kesejahteraan

Minggu, 25 Mei 2025 - 10:56 WIB

WUJUD SINERGITAS,BABINSA KOMSOS DENGAN PERANGKAT DESA

Minggu, 25 Mei 2025 - 10:54 WIB

Babinsa Posramil Beutong Ateuh Banggalang Bantu Petani Panen Buah Cabai Di Desa Binaan

Berita Terbaru