Aceh Tenggara 29 April 2025 | Warga Kecamatan Babusalam, Aceh Tenggara, mengeluh karena aliran air PDAM Tirta Agara mati selama enam hari tanpa alasan yang jelas. Salah satu warga, Dewi, mengatakan bahwa air PDAM mati sejak Kamis lalu dan terpaksa membeli air galon untuk kebutuhan sehari-hari.
Dewi menyatakan bahwa pelayanan PDAM semakin buruk sejak direktur baru menjabat.
“Kami kecewa dengan pelayanan PDAM. Lima hari air mati, berapa uang yang kami keluarkan untuk membeli air bersih?” kata Dewi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dewi meminta Bupati Aceh Tenggara untuk mengevaluasi Direktur PDAM karena dinilai tidak mampu menyelesaikan persoalan air yang tidak mengalir ke rumah warga.
“Kami minta Bupati Aceh Tenggara sidak ke PDAM Tirta Agara dan evaluasi kinerja Direktur PDAM,” harapnya.
Terkait Berita yang akan kami tayangkan mengkonfirmasi kepada Direktur PDAM Tirta Agara, Wahyu Irawan perihal keluhan warga karena sudah enam hari aliran air mati dan beiiau menjawab atas kendala yg sedang kita alami terkait pendistribusian air kepelanggan bermasalah, dikarenakan Pihak PLTM Lawe Sikap sedang melakukan pemeliharaan selama 5 hari mulai dari tanggal 25 sampai tanggal 30 april besok pak.. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut kami membuat intake sementara untuk menjaga distribusi air kepelanggan tetap jalan walaupun kurang maksimal pak ungkapnya”
(Edy)