Peringati Hardiknas, Wagub Aceh Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Turut Mendukung Pendidikan Nasional

REDAKSI AGARA NEWS.COM

- Redaksi

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:13 WIB

506 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, menjadi inspektur upacara pada apel peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Jumat (2/5/2025). Upacara berlangsung khidmat dan diikuti oleh ratusan pelajar dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah, serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi.

Hardiknas yang diperingati setiap 2 Mei, merupakan momen penting dalam dunia pendidikan nasional untuk mengenang jasa Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Tahun ini, tema yang diusung adalah “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.

Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi antara peserta didik, pendidik, orang tua, pemerintah, hingga masyarakat luas dalam menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan merata di seluruh Indonesia, tanpa diskriminasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Gubernur Aceh yang membacakan pidato resmi Menteri Pendidikan Menengah dan Dasar, Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa peringatan Hardiknas bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Peringatan Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa,” ujar Fadhlullah.

Wagub Fadhlullah juga mengingatkan bahwa pendidikan adalah hak asasi setiap warga negara. Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 dan UU Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, setiap anak berhak atas pendidikan yang bermutu tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin, lokasi geografis, atau kondisi ekonomi.

Pendidikan, kata Fadhlullah, adalah proses membangun kepribadian, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Ia menjadi sarana mobilitas sosial yang mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia.

Wakil Gubernur juga menyoroti perhatian serius pemerintah terhadap sektor pendidikan. Ia menyebutkan bahwa Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam Asta Cita keempat, yakni membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai agen perubahan menuju Indonesia yang adil dan makmur.

“Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan. Beliau mendorong revitalisasi sarana pendidikan, pembelajaran digital, serta peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru,” ujar Fadhlullah.

Ia menekankan bahwa guru adalah agen pembelajaran dan agen peradaban. Mereka tidak hanya berperan sebagai fasilitator di ruang kelas, tetapi juga sebagai mentor dan pembimbing moral para murid.

Dalam pidatonya, Fadhlullah juga menyampaikan berbagai kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan Menengah dan Dasar sejak Oktober 2024.

Di antara kebijakan itu adalah Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), Tes Kemampuan Akademik, Penguatan pembelajaran Coding dan Kecerdasan Artifisial (AI), dan Pendidikan karakter melalui program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu.

Ada pula program “Pagi Ceria” yang mencakup senam anak Indonesia, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama. Untuk anak-anak usia dini, Kementerian juga meluncurkan Album Kicau berisi lagu anak-anak untuk memperkuat pembentukan karakter sejak dini.

Wakil Gubernur Fadhlullah juga mengajak seluruh elemen masyarakat di Aceh untuk turut serta dalam mendukung pendidikan nasional.

“Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, mari kita saling bergandeng tangan, bahu-membahu, dan bergotong royong mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua,” kata Fadhlullah. (Red)

Berita Terkait

BPKP Aceh Terima Kunjungan Pemkab Aceh Barat Daya untuk Perkuat Tata Kelola Keuangan Daerah
CIC Minta OJK Harus Urus Calon Direktur BAS ,Jangan Tidak Diurus
Bupati Aceh Tenggara Bertemu Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Jalin Sinergi dalam Suasana Penuh Keakraban
Aceh Tenggara Raih Penghargaan sebagai Daerah Tercepat Kedua Pengesahan Badan Hukum Koperasi Desa Merah Putih
Inspektorat Aceh Tenggara Ikuti Bimtek Peningkatan Kapabilitas APIP di BPKP Aceh
BPKP Perwakilan Aceh Lakukan Kunjungan Silaturahmi ke Kejati Aceh, Perkuat Sinergi dalam Pemberantasan Korupsi dan Pembinaan Tata Kelola Pemerintahan
Resmi Dilantik Oleh Wali Kota Banda Aceh, Fadhlil Khaliq, S.Pd., M.Pd. Sebagai Ketua IKOED Masa Bakti 2025–2028
Politisi Yahdi Hasan Anggota DPR Aceh Sumber Kehancuran Partai Aceh Wilayah Tengah Tenggara

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 22:14 WIB

PENANTIAN PANJANG BERAKHIR, THR DAN GAJI KE-13 GURU DI ACEH TENGGARA AKHIRNYA CAIR

Selasa, 12 Agustus 2025 - 19:36 WIB

Polres Pelabuhan Belawan Gelar Gerakan Pangan Murah, Jual Beras SPHP Harga Terjangkau

Selasa, 12 Agustus 2025 - 19:33 WIB

Polsek Simpang Empat dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah, Wujud Kepedulian Terhadap Masyarakat

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:38 WIB

Bupati Aceh Tenggara Optimistis Desa Lawe Sagu Hulu Raih Juara Gammawar Provinsi

Selasa, 12 Agustus 2025 - 18:21 WIB

Dugaan Ijazah Palsu, Dokter Puskesmas di Aceh Tenggara Diberhentikan Tidak Hormat dari ASN

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:51 WIB

BPKP Aceh Terima Kunjungan Pemkab Aceh Barat Daya untuk Perkuat Tata Kelola Keuangan Daerah

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:39 WIB

Polres Kuantan Singingi Melaksanakan Kegiatan Operasi Pasar Pangan Murah di Tiga Wilayah, Ringankan Beban Masyarakat

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:35 WIB

Polres Pakpak Bharat Gelar Pasar Murah, Masyarakat Sambut Dengan Gembira

Berita Terbaru