
Kutacane -agaranews.com
Rabu 11 Juni 2025
Seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah dapat lebih optimal dalam merancang program pembangunan melalui kolaborasi aktif dengan perguruan tinggi, khususnya Universitas Gunung loser (UGL).
“Jika pemerintah daerah ingin mewujudkan pembangunan yang berkualitas, maka UGL harus dilibatkan dalam lini pemerintahan. UGL memiliki Tridharma Perguruan Tinggi, salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat. Banyak kebijakan pemerintahan yang berhasil karena berbasis pada kajian dan penelitian dari perguruan tinggi,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa organisasi perangkat daerah (OPD) tidak seharusnya menyusun Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) secara serampangan tanpa dasar akademik yang kuat. Oleh karena itu, pelibatan kampus-kampus di daerah, seperti Universitas Nurulhasanah dalam bidang medis, dinilai sangat relevan dan strategis.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa program pertanian sebaiknya didampingi oleh mahasiswa pertanian, sementara proyek fisik juga perlu diharmonisasikan oleh mahasiswa teknik. Dalam sektor ekonomi, khususnya perdagangan dan koperasi kerakyatan, keterlibatan mahasiswa dari fakultas ekonomi juga dinilai akan memberikan kontribusi yang signifikan.
“Semua ini bisa dilakukan melalui kerja sama antara Bappeda, OPD sektoral, dan perguruan tinggi. Kolaborasi seperti ini akan melahirkan kebijakan dan program pembangunan yang lebih terarah dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan menjadi bagian dari transformasi tata kelola pemerintahan daerah yang berbasis riset, kolaborasi, dan penguatan peran akademisi dalam pembangunan daerah.
Ady

































