Aceh Singkil, agaranews.com – Kepolisian Resor (Polres) Aceh Singkil bergerak cepat mengamankan lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait dugaan kasus bunuh diri yang terjadi di Desa Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, pada Jumat malam (11/7/2025).
Korban diketahui berinisial A, pria kelahiran Rimo, 19 Juni 1999, yang berdomisili di Desa Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.
Kepala Polres Aceh Singkil AKBP Joko Triyono, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Aceh Singkil IPTU Eska Agustinus Simangunsong, S.H., menyampaikan bahwa peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang diperiksa oleh Tim Sat Reskrim Polres Aceh Singkil dan dibantu oleh personel Polsek Gunung Meriah, korban sempat menyusun slop rokok di kedai milik keluarga sebelum menerima telepon dari kekasihnya berinisial EP.
“Percakapan melalui telepon itu diduga memicu pertengkaran terkait persoalan hutang piutang. Tak lama kemudian, korban juga terlibat cekcok dengan ayahnya di rumah karena permasalahan keuangan. Dalam kondisi emosi yang memuncak, korban naik ke lantai dua rumah dan mengikatkan tali ke lehernya di depan kamar mandi,” jelas IPTU Eska.
Meski posisi kaki korban tidak tergantung sepenuhnya, dugaan sementara menunjukkan bahwa korban memaksakan posisi gantung hingga saluran pernapasan terjepit, yang mengakibatkan kematian di tempat kejadian.
Keluarga yang menyadari hal tersebut langsung menuju ke lantai dua dan menemukan korban sudah tidak bernyawa. Mereka segera melepaskan ikatan tali dari leher korban.
Petugas dari Polres Aceh Singkil yang menerima laporan langsung bergerak ke lokasi, melakukan identifikasi awal, mengamankan TKP, serta mengumpulkan sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan kejadian tersebut.
Pihak keluarga korban telah menyatakan penolakan untuk dilakukan autopsi dan telah mengikhlaskan kejadian ini sebagai musibah.
Kasi Humas turut menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas peristiwa tersebut, serta mengimbau kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kondisi psikologis anggota keluarga, terutama di tengah tekanan ekonomi atau persoalan pribadi.
Saat ini, kepolisian masih terus melakukan pendalaman terhadap motif dan latar belakang kejadian, serta pemeriksaan saksi-saksi guna memastikan tidak ada unsur tindak pidana lain di balik peristiwa ini. (Al).