Aceh Singkil agaranews.com- Radio Republik Indonesia (RRI) Aceh Singkil bekerja sama dengan Polsek Singkil Utara dan Badan Anti Narkotika (BAN) Aceh Singkil menggelar sosialisasi tentang bahaya judi online dan narkoba di SMK Negeri 1 Singkil Utara, Kamis (21/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program “RRI Masuk Sekolah” yang bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan meningkatkan kualitas SDM, khususnya generasi muda.
PLH Koordinator RRI Singkil, Eva Basaria Situmorang, SE, menekankan pentingnya membangun benteng moral dan intelektual bangsa. “Judi online dan narkoba adalah ancaman serius di Aceh Singkil. Kami berharap kegiatan ini dapat membentengi peserta dari jebakan adiksi digital maupun zat adiktif,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Singkil Utara, Wirda Hanimi, S.Si., M.Psi, mengapresiasi inisiatif RRI. “Dua isu ini sangat meresahkan dan berpotensi merusak masa depan generasi kita. Kegiatan ini sungguh memberi manfaat luar biasa bagi anak didik kami,” tuturnya.
Kapolsek Singkil Utara, IPDA Muhammad Sabri, MH, menjelaskan mekanisme berbahaya di balik judi online. “Judi online adalah aplikasi yang dirancang untuk menjebak korbannya. Anda tidak akan pernah menang melawan sistem. Ini akan menghabiskan segalanya,” tegasnya. Ia juga menekankan aspek hukum dan agama yang melarang perjudian.
Ketua BAN Aceh Singkil, Ridwan Zain, mengungkap modus operandi penyalahgunaan narkoba. “Mereka biasanya terjebak karena pergaulan. Awalnya, diberi gratis, hingga akhirnya kecanduan,” paparnya. Ridwan memberikan kiat vital: selektif dalam memilih teman dan aktif dalam kegiatan positif.
Para pelajar menunjukkan antusiasme luar biasa dan peningkatan pemahaman yang signifikan mengenai bahaya judi online dan narkoba. Program ini diharapkan dapat mencetak generasi muda Aceh Singkil yang cerdas, sehat, dan berintegritas.@