Catatan Harian : Indahnya Petualangan di Pulau Banyak Ditengah Hantaman Badai

LIA HAMBALI

- Redaksi

Rabu, 10 September 2025 - 20:27 WIB

50584 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AgaraNews. Com // Pada Kamis 04/09/2025 pukul 18. 00 WIB kami empat orang wartawan diantaranya, Lia Hambali ( AgaraNews. Com), Hyskia Satria Purba ( Teropongbarat.com ), Debi Aprianto ( Tribunone), Putri Ribu ( Karo Today.com ) dari Kabanjahe berangkat menuju Kabupaten Singkil.Setelah menempuh 7 jam kami tiba di Singkil pukul 01.00 WIB, kami beristirahat dan bermalam dirumah adek kami Bapak Kurniawan, paginya kami diajak jalan-jalan melihat jembatan terpanjang Provinsi Aceh yang ada di Singkil.Jumat 05/09 Pukul 15.00 WIB kami menaiki Kapal Ferry menuju Pulau Banyak, yang akan ditempuh selama empat jam, pada pukul 19.00 WIB kami tiba di Dermaga Pulau Banyak, kami dijemput oleh Ardy dan Rizal anaknya yang punya Penginapan ( tempat singgah kami selama berada di Pulau Banyak). Tiba di Penginapan kami mandi, makan malam dan langsung istirahat.Sabtu 06/09 pukul 09 WIB kami berangkat menuju Pulau – pulau dengan menggunakan Perahu, tujuan pertama kami yakni Pulau Asok yang merupakan pulau terjauh dari tempat kami menginap. Waktu yang ditempuh hampir 2 jam.
Setelah puas berswapho di Pulau Asok, kami lanjutkan perjalanan menuju Pulau Rangit, dengan satu jam perjalanan menggunakan perahu.
Di Pulau Rangit ini wisatawan bisa menaiki Mercu Suar dan dapat melihat keindahan seluruh Pulau yang ada di Pulau Banyak. Setelah jeprat-jepret photo sana sini, kami kembali melanjutkan perjalanan menuju Pulau Panjang. Sepuluh menit perahu berlayar tiba-tiba turun hujan yang sangat deras disertai petir yang bersahutan, kami mulai ketakutan dan memanjatkan doa tiada henti. Belum hilang rasa takut kembali kami dihantam deburan ombak yang sangat keras, ternyata itu adalah badai yang sangat dahsyat.Dalam kejadian itu saya sendiri berpikir dalam hati sembari berdoa ” Tuhan disinilah akhir hidup saya, saya ikhlas Ya Allah”, Sementara Debi Aprianto terus berdoa dengan menjerit melafalkan * Allah huakbar “, dengan doa-doa sapujagatnya. Sedangkan Putri terus memanggil nama ” Tuhan Yesus ” guna meminta perlindungan.Ditengah kepanikan itu, masih ada hal yang lucu yang dilakukan oleh Hyskia Satria, ditengah hantaman badai dan ombak dia masih sempat-sempatnya mengambil topinya yang jatuh kedalam air, dan dia memeluk tiga pelampung dan masih sempat tertawa, lalu Putri bilang” Abang jangan tertawa”,( wah kalau diingat itu sayapun saat menulis ini jadi tertawa sendiri).Perjalanan dari Pulau Rangit menuju Pulau Panjang dengan penuh perjuangan tersebut sebenarnya hanya memakan waktu 30 menit, tapi yang dirasakan sama dengan 3 hari 3 malam. Alhamdulillah akhirnya kami tiba di Pulau Panjang dengan selamat tanpa kurang apapun, pakaian sudah basah kuyup, kami semua menggigil kedinginan, mau pulang Abang tukang perahu belum berani katanya masih ada kemungkinan datang badai.
Setelah istirahat lebih kurang 3 jam dan ombak mulai tenang, kami enggak kapok loh, kami melanjutkan perjalanan menuju Pulau Penyu dengan jarak tempuh 30 menit.Setelah itu kami diajak ke Pulau – Pulau lain menikmati indahnya Pulau Banyak menjelang malam, benar – benar edan dan adon,Menjelang magrib kami tiba di Penginapan, Abang Brampu yang punya Penginapan sangat kawatir, beliau mengatakan berulangkali nelpon tapi tak diangkat, walah gimana mau diangkat HP saya sudah hancur dihantam badai.Itulah catatan harian selama 3 hari di Pulau Banyak, ucapan terimakasih kepada Abang Brampu dan keluarga yang sudah sangat baik menerima kami, walaupun uang hotel sempat kurang Abang enggak marah malah ketawaDan ucapan terimakasih juga kepada adekku Iwan dan Ida di Singkil,kalau bukan karena kalian mungkin kami enggak akan pernah menginjakkan kaki di Pulau Banyak nan indah tersebut. Tetaplah kita menjadi keluarga selamanya, Aamiin,..
Penulis : Lia Hambali

Berita Terkait

Polsek Metro Tanah Abang Temukan Harley Hilang, Pelaku Masih Diburu
Bupati Karo Membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2025
Pangdam IM Dorong Sinergi TNI dan Swasta untuk Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit
Penemuan Kasus Tuberkulosis Melalui Rontgen Dada Bagi Warga Binaan, Rutan Kabanjahe Kolaborasi dengan Dinkes Kabupaten Karo dan Tirta Medical Center
Danrem 083/Bdj dan Kapolres Lumajang Teguhkan Kolaborasi TNI–Polri Jaga Stabilitas Wilayah
BPN Kepri Gencarkan Transformasi Layanan, Perkuat SDM dan Jalin Sinergi Strategis dengan BRI
Hadirkan Rasa Aman, Polda Metro Jaya Intensifkan Patroli di Wilayah Jakarta Pusat Malam Ini
Muhammad Nuh : Pemblokiran Wartawan Soal PETI Bentuk Kemunduran Moral dan Bukti Hukum Tumpul di Madina

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:04 WIB

Polsek Metro Tanah Abang Temukan Harley Hilang, Pelaku Masih Diburu

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:10 WIB

Bupati Karo Membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2025

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:10 WIB

Pangdam IM Dorong Sinergi TNI dan Swasta untuk Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:54 WIB

Danrem 083/Bdj dan Kapolres Lumajang Teguhkan Kolaborasi TNI–Polri Jaga Stabilitas Wilayah

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:49 WIB

BPN Kepri Gencarkan Transformasi Layanan, Perkuat SDM dan Jalin Sinergi Strategis dengan BRI

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:48 WIB

Hadirkan Rasa Aman, Polda Metro Jaya Intensifkan Patroli di Wilayah Jakarta Pusat Malam Ini

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:44 WIB

Muhammad Nuh : Pemblokiran Wartawan Soal PETI Bentuk Kemunduran Moral dan Bukti Hukum Tumpul di Madina

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:39 WIB

Jalan Usaha Tani Dinas Pertanian Pakpak Bharat Jadi Sorotan Karna Di Duga Sarat Korupsi, Kasi Intel Kejari Dairi : Sedang Penyelidikan

Berita Terbaru