Aceh Besar –Brekingnews.agaranews.com, online
Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Aceh Besar bersama Satpol PP dan WH Aceh melaksanakan patroli penegakan qanun di sejumlah titik wilayah Aceh Besar, Minggu (19/10/2025) dini hari.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 00.00 WIB itu menyasar kawasan publik, warung kopi, serta lokasi-lokasi yang berpotensi terjadinya pelanggaran syariat Islam.
Kasatpol PP dan WH Aceh Besar melalui Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah dan Syariat Islam, Salmawati, S.Ag., M.Si., yang memimpin langsung patroli tersebut, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah rutin untuk menjaga suasana religius dan ketertiban masyarakat di wilayah Aceh Besar.
> “Kami mengingatkan para pengusaha warkop agar mematuhi aturan, terutama terkait jam malam dan batasan-batasan yang sudah diatur dalam Qanun Syariat Islam,” ujar Salmawati.
Dalam patroli itu, petugas mendapati sejumlah pengunjung perempuan muda masih berada di warung kopi hingga larut malam. Karena dianggap berpotensi menimbulkan pelanggaran syariat, petugas memberikan pembinaan dan meminta mereka untuk segera kembali ke rumah masing-masing.
> “Ini bagian dari langkah pencegahan. Para perempuan yang belum berkeluarga kami minta untuk segera pulang agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Selain itu, tim gabungan juga menegur beberapa pemuda dan pemudi yang mengenakan pakaian tidak sopan, seperti celana pendek dan pakaian ketat di tempat umum. Petugas menegaskan bahwa seluruh warga Aceh wajib menjaga etika berpakaian sesuai dengan ketentuan Qanun Nomor 11 Tahun 2002 tentang Akidah, Ibadah, dan Syiar Islam serta Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.
Salmawati menegaskan, patroli tersebut lebih menitikberatkan pada pendekatan preventif, edukatif, dan persuasif kepada masyarakat, bukan semata-mata pada tindakan hukum.
> “Penegakan syariat tidak selalu harus berujung pada tindakan hukum. Edukasi kepada masyarakat juga bagian penting agar Aceh Besar tetap dalam suasana religius, aman, dan tertib,” tutupnya Ady Gegoyong



































