
Banda Aceh Agaranews.com – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., menerima kunjungan kerja Komandan Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Dansesko TNI), Marsekal Madya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.(Han)., beserta rombongan di ruang kerja Pangdam IM, Markas Kodam Iskandar Muda, Banda Aceh, pada Senin (27/10/2025).
Kunjungan Dansesko TNI ke Kodam Iskandar Muda ini dilaksanakan dalam rangka pembukaan kegiatan Latihan Penyusunan Rencana Tindakan Kontinjensi (Rentinkon) bagi para Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-54 Sesko TNI Tahun Anggaran 2025. Latihan strategis tersebut akan berlangsung di wilayah jajaran Kodam IM sebagai bagian dari program pendidikan lanjutan bagi para calon pemimpin TNI di masa mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam Iskandar Muda menyampaikan ucapan selamat datang kepada Dansesko TNI beserta seluruh rombongan di Tanah Rencong, Aceh, seraya mengungkapkan rasa bangganya karena Kodam IM kembali dipercaya menjadi lokasi kegiatan latihan terpadu yang melibatkan unsur lintas matra.
“Merupakan kehormatan bagi kami di jajaran Kodam Iskandar Muda atas kehadiran Dansesko TNI dan seluruh perwira siswa dalam kegiatan strategis ini. Kami menyambut dengan tangan terbuka dan siap memberikan dukungan penuh agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar dan mencapai sasaran yang diharapkan,” ujar Pangdam IM.
Lebih lanjut, Pangdam IM menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan pihak Sesko TNI yang telah memilih wilayah Kodam IM sebagai daerah latihan. Menurutnya, kegiatan ini memiliki nilai penting dalam membangun kemampuan analisis strategis, memperkuat koordinasi lintas matra, serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi kontinjensi di wilayah Indonesia, khususnya di Provinsi Aceh.
“Provinsi Aceh memiliki karakter wilayah yang sangat dinamis, baik dari aspek geografis, sosial, maupun potensi bencana alam. Oleh karena itu, latihan penyusunan Rencana Tindakan Kontinjensi ini sangat relevan untuk menguji kemampuan para perwira dalam menyiapkan rencana operasi terpadu yang efektif dan aplikatif di lapangan,” tambah Pangdam IM.
Sementara itu, Dansesko TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.(Han)., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pangdam Iskandar Muda beserta seluruh jajaran atas sambutan hangat serta dukungan yang telah diberikan kepada pelaksanaan kegiatan pendidikan Sesko TNI di wilayah Aceh.
Beliau menegaskan bahwa latihan penyusunan Rencana Tindakan Kontinjensi ini merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan reguler di Sesko TNI. Tujuannya adalah untuk membekali para perwira siswa agar memiliki kemampuan dalam menyusun langkah-langkah penanganan cepat, tepat, dan terpadu dalam menghadapi situasi darurat maupun krisis di wilayah tugas mereka kelak.
“Melalui latihan ini, para perwira siswa diharapkan tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di Sesko TNI ke dalam perencanaan operasional nyata di lapangan. Termasuk di dalamnya kemampuan bekerja sama dengan instansi sipil, aparat daerah, dan unsur masyarakat dalam mewujudkan operasi terpadu yang responsif dan efektif,” ungkap Dansesko TNI.
Menanggapi hal tersebut, Pangdam IM menyampaikan bahwa pihaknya akan mendukung penuh segala bentuk kegiatan pendidikan dan latihan yang berorientasi pada peningkatan profesionalisme prajurit TNI. Ia menilai, kegiatan seperti ini juga dapat menjadi sarana berbagi pengalaman antara jajaran Kodam IM dan para perwira siswa Sesko TNI, khususnya dalam konteks penanganan kontinjensi di wilayah perbatasan dan daerah rawan bencana.
“Sinergi antara lembaga pendidikan TNI dan satuan komando kewilayahan seperti Kodam IM sangat penting. Melalui kegiatan ini, kita dapat saling bertukar wawasan, memperkaya pengalaman lapangan, serta memperkuat jaringan koordinasi antar matra demi tercapainya kesiapan TNI yang tangguh dan profesion



































