Kutacane, agaranews.com, online–
Menyikapi tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir yang telah menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan, Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry, SE., MM, resmi mengeluarkan Surat Edaran Nomor 400.7/43/2025 tentang Pelaksanaan Doa Bersama Tolak Bala dan Bencana di seluruh wilayah Aceh Tenggara.
Surat edaran tersebut ditujukan kepada para Camat, para Pengulu Kute, serta seluruh pimpinan dayah dan balai pengajian di Kabupaten Aceh Tenggara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam edaran itu, Bupati menegaskan pentingnya kembali memperkuat ikhtiar spiritual di tengah meningkatnya potensi bencana. Langkah ini sejalan dengan ajaran Rasulullah SAW yang menganjurkan umatnya untuk berdoa memohon perlindungan dari segala bentuk musibah dan bahaya.
Bupati Salim Fakhry mengutip dua hadis shahih sebagai pengingat:
Rasulullah SAW berdoa,
“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, jangan yang merusak kami. Turunkanlah ia di dataran tinggi, bukit-bukit, lembah-lembah, serta tempat tumbuhnya pepohonan.” (HR. Bukhari)
Dan sabda beliau:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, berubahnya keselamatan-Mu, datangnya siksa-Mu secara tiba-tiba, serta seluruh kemurkaan-Mu.” (HR. Muslim)
Instruksi Bupati: Doa Serentak Dimulai Hari Ini
Melalui surat edaran tersebut, Bupati menginstruksikan:
1. Seluruh imam masjid dan mushalla di Aceh Tenggara agar melaksanakan doa tolak bala secara berjamaah setelah setiap salat lima waktu, dimulai hari ini, Kamis 27 November 2025.
2. Pimpinan dayah, balai pengajian, dan lembaga pendidikan keagamaan diminta menggelar doa bersama dengan seluruh santri di tempat masing-masing.
3. Para Camat wajib meneruskan edaran ini kepada seluruh Pengulu Kute dan memastikan imam masjid di wilayahnya melaksanakan instruksi tersebut.
4. Setiap kecamatan diminta mengirimkan laporan berupa video dan foto pelaksanaan doa bersama kepada Bupati Aceh Tenggara melalui Kepala Dinas Syariat Islam.
Langkah ini diambil sebagai bentuk ikhtiar bersama, mengingat banjir di Aceh Tenggara telah merendam beberapa wilayah dan merusak sejumlah fasilitas, serta dikhawatirkan dapat meluas apabila curah hujan terus meningkat.
Dalam surat edaran tersebut, Bupati juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak yang telah membantu pemerintah daerah menjaga keselamatan warga.
Tembusan edaran turut disampaikan kepada Gubernur Aceh, Ketua DPRK, Dandim 0108, Kapolres, Kajari, Ketua PN Kutacane, Ketua Mahkamah Syar’iyah, dan Ketua MPU Aceh Tenggara. Ady Gegoyong

































