Tanah Karo – 27 November 2025, AgaraNews . Com // Rutan Kelas IIB Kabanjahe menerima kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) dari Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Utara pada Kamis, 27 November 2025. Kunjungan ini dipimpin oleh Kabid Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Ditjenpas Sumut, Hamdi Hasibuan, beserta tim, dalam rangka upaya peningkatan kualitas layanan pemasyarakatan serta memastikan pelaksanaan tugas di Rutan Kabanjahe berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kedatangan tim Kanwil disambut hangat oleh Kepala Rutan Kabanjahe, Bahtiar Sembiring, yang didampingi oleh sejumlah pejabat struktural Rutan. Dalam kegiatan monev tersebut, tim melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap berbagai aspek layanan di Rutan Kabanjahe. Fokus utama evaluasi meliputi pelaksanaan pelayanan kesehatan, kondisi dapur, serta proses integrasi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Tim juga menyoroti permasalahan overcrowded yang masih menjadi tantangan signifikan di Rutan Kabanjahe, mengingat kapasitas hunian yang melebihi batas ideal.
Selain itu, Kanwil Ditjenpas Sumut turut memantau perkembangan program ketahanan pangan yang sedang dijalankan di Rutan Kabanjahe. Program ini mencakup pengelolaan lahan pertanian dan unit produksi warga binaan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemandirian WBP melalui pembinaan kepribadian dan kemandirian. Evaluasi juga diperluas ke berbagai kegiatan pembinaan yang telah dilaksanakan, guna memastikan kesesuaian dengan standar pemasyarakatan yang berlaku.
Dalam kesempatan tersebut, Karutan Kabanjahe, Bahtiar Sembiring, mengapresiasi kehadiran tim Kanwil dan menyampaikan penjelasan detail mengenai langkah-langkah perbaikan yang telah dan akan dilakukan. “Kegiatan monitoring ini sangat penting bagi kami untuk memastikan seluruh layanan berjalan sesuai standar. Rutan Kabanjahe terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan dan mengoptimalkan program ketahanan pangan sebagai bagian dari kemandirian warga, sehingga WBP dapat kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang bermanfaat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Kanwil Ditjenpas Sumut, Hamdi Hasibuan, menegaskan bahwa kegiatan monev menjadi instrumen penting dalam penguatan tata kelola pemasyarakatan. Ia juga menyoroti pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam setiap aspek layanan, termasuk pemberian remisi dan proses pembinaan lainnya. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses, mulai dari pemberian remisi hingga pembinaan, dilaksanakan secara akuntabel dan transparan,” tutup Hamdi.
Monev ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Rutan Kabanjahe untuk terus memperbaiki kualitas layanan dan pembinaan, menjawab tantangan overcrowded, serta mengoptimalkan program-program produktif yang mendukung kemandirian warga binaan. Hasil dari monitoring dan evaluasi ini akan menjadi dasar penyusunan langkah-langkah strategis ke depan bagi Rutan Kabanjahe dan Kanwil Ditjenpas Sumut.(Lia Hambali)
(Humas Rutan Kabanjahe, AP)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT


































