Tulang Bawang , Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan Proyek revitalisasi dan rehab SMK MMT Penawar Aji, Kecamatan Penawar Aji, kabupaten Tulangbawang yang dibiayai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan anggaran Rp1,497 miliar, diduga tidak sesuai juknis, tidak transparan, dan mengandung elemen pembohongan publik yang berpotensi menjadi tindak pidana Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)
Ditambah Dugaan pembohongan publik muncul setelah Iwan Sulastomo menyatakan dalam wawancara dengan salah satu media online pada Jumat (26/9/2025) bahwa proyek tersebut diawasi ketat oleh Kejaksaan Negeri (Kejari)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pernyataan tersebut hingga menjadi sorotan publik, ada apa dengan Proyek revitalisasi dan rehab SMK MMT Penawar Aji, Kecamatan Penawar Aji, kabupaten Tulangbawang sampai di awasi seketat itu oleh pihak kejaksaan Negeri (Kejari) Tulangbawang.
Atas kejanggalan tersebut publik menilai Personel Penunjang Pendidikan (P2S) yang sebelumnya menjabat sebagai kepala sekolah SMK MMT Penawar Aji, yaitu Iwan Sulastomo telah mengatakan kalau pembangunan tersebut diawasi ketat oleh Kejari ,
Publik menilai tidak ada lagi kah pengawasan dari Kementrian pendidikan yang melalui dinas pendidikan Pusat atau daerah atau Inspektorat dan lainnya, sehingga Kejari tulang bawang yang langsung mengawasinya, sesuai dari pernyataan yang disampaikan oleh P2S disebuah media Online.
Sorotan tersebut semakin viral dikalangan publik Yang mana diduga mengarahkan kepada tindak pidana Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), Akan tetapi APH pusat
atau daerah tetap bumkam tidak ada yang bisa melakukan tindakan, minimal Penyelidikan tapi malah memilih diam.
Hal tersebut hanya Bapak Persiden Ir Prabowo Subianto yang bisa mengungkapkan kebenaran atas Proyek revitalisasi dan rehab SMK MMT Penawar Aji, Kecamatan Penawar Aji, kabupaten Tulangbawang yang dibiayai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan anggaran Rp1,497 miliar,
Publik sangat menantikan ketegasan dari yang terhormat Bapak Persiden Ir Prabowo Subianto, karena rasa keadilan itu bukan untuk yang berkuasa bukan pula untuk yang penguasa tapi rasa keadilan itu miliknya rakyat mu di seluruh Indonesia.
(Red)

































