Gayo Lues, agaranews.com — Pemerintah Kabupaten Gayo Lues kembali melaksanakan rotasi dan pengangkatan pejabat sebagai bagian dari upaya penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja birokrasi. Sebanyak 58 pejabat dilantik oleh Bupati Gayo Lues, Suhaidi, S.Pd., M.Si., didampingi Wakil Bupati H. Maliki, dalam sebuah prosesi resmi yang berlangsung di Balai Pendopo, Kamis pagi.
Pelantikan tersebut mencakup sejumlah jabatan penting, mulai dari jabatan struktural hingga penugasan fungsional guru sebagai kepala sekolah. Dalam kesempatan itu, hadir pula para pejabat dari berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD), tokoh masyarakat, serta keluarga pejabat yang dilantik.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gayo Lues, Abdul Wahab, SE., menjelaskan bahwa pelantikan ini merupakan hasil dari proses seleksi yang ketat dan prosedural sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Total pejabat yang dilantik hari ini berjumlah 58 orang. Terdiri atas satu pejabat eselon II, sebelas pejabat eselon III, dua pejabat eselon IV, serta empat puluh tiga orang kepala sekolah jenjang SD dan SLTP,” ujar Abdul Wahab dalam laporannya.
Ia menambahkan bahwa sebelum dilakukan pelantikan, para calon pejabat telah melalui proses seleksi oleh Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) dan mendapatkan persetujuan resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Setelah seluruh proses administrasi dan perizinan dari BKN selesai, barulah pelantikan dilaksanakan pada hari ini,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, Bupati Suhaidi menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang telah dilantik. Ia mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah dan kepercayaan, yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan profesionalisme.
“Saya berharap kepada seluruh pejabat yang dilantik agar mampu menikmati setiap proses dan tantangan dalam jabatan yang diemban. Jangan sampai kita terjebak dalam euforia sesaat atau justru membuat status yang tidak perlu di media sosial,” tegas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Suhaidi juga menyentil maraknya akun media sosial palsu yang kerap menyebarkan opini negatif tanpa dasar. Menurutnya, aparatur sipil negara harus tetap fokus pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing tanpa terpengaruh oleh dinamika di ruang digital.
“Kalau ada akun-akun palsu yang membuat status negatif di media sosial, biarkan saja. Kita harus tetap bekerja dengan sungguh-sungguh dan saling mendukung dalam membangun Gayo Lues ke arah yang lebih baik,” ucapnya.
Ia menutup sambutan dengan harapan besar agar para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi, menyusun program kerja strategis, dan menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas serta berdampak langsung bagi masyarakat.
Pelantikan ini menandai komitmen Pemerintah Kabupaten Gayo Lues dalam mendorong profesionalisme aparatur negara dan memperkuat sistem birokrasi yang adaptif dan melayani.
Red