Kejari Sidoarjo Tunggu Validasi Fisik dan Keterangan Ahli dalam Kasus Dana Tanggul Desa Ngaban

LIA HAMBALI

- Redaksi

Rabu, 24 September 2025 - 21:14 WIB

50159 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Sidoarjo, AgaraNews. Com // Kasus dugaan penyalahgunaan dana desa di Desa Ngaban, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, terus bergulir. Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo memastikan penyelidikan kasus ini tetap berlanjut, meskipun prosesnya masih menunggu validasi perhitungan fisik dan pendapat dari tenaga ahli.

Joko Lira, pelapor kasus ini, mendatangi Kejari Sidoarjo untuk menanyakan perkembangan laporannya yang menyoroti dugaan korupsi dalam pemeliharaan tanggul sungai. Proyek yang didanai Bantuan Khusus (BK) senilai Rp195 juta pada tahun anggaran 2023 itu, diduga bermasalah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Joko Lira menemukan bahwa material urukan dari tanggul sungai diduga dialihkan untuk menimbun area makam desa. “Material uruk untuk makam seharusnya dibeli dengan anggaran yang ada, bukan diambil dari tanggul sungai. Ini jelas penyelewengan,” tegasnya.

Menurut Joko, tindakan ini tidak hanya merugikan negara tetapi juga berpotensi membahayakan masyarakat. Tanggul sungai memiliki peran vital sebagai pengendali banjir. Mengurangi dimensi tanggul dapat merusak fungsinya dan melanggar Peraturan Menteri PUPR Nomor 28/PRT/M/2014.

Pihak Kejari Sidoarjo telah memanggil sejumlah warga dan perangkat desa untuk dimintai keterangan dan mengumpulkan bukti pendukung. Tim penyidik dari Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sidoarjo mengonfirmasi kepada Joko Lira bahwa kasus ini sedang dalam penyidikan.

Penyidik Kejari Sidoarjo menyatakan bahwa proses penyelidikan masih menunggu validasi perhitungan fisik dan pendapat dari tenaga ahli. “Prosesnya ini masih menunggu validnya perhitungan fisik serta mendatangkan tenaga ahli ke lokasi,” kata Joko, mengutip pernyataan dari penyidik.

Joko Lira berharap bahwa kasus ini dapat segera naik ke tahap penyidikan. “Saya percaya semuanya akan berproses sesuai undang-undang. Harapan saya kepada Kejari Sidoarjo agar segera bisa naik ke tahap penyidikan,” pungkasnya.

Kasus dugaan penyalahgunaan dana desa di Desa Ngaban, Sidoarjo, menjadi sorotan publik sebagai salah satu contoh penyalahgunaan wewenang dan dana publik yang merugikan masyarakat dan lingkungan. Perkembangan selanjutnya akan terus dinantikan.( Arju Herman / Lia Hambali)

Berita Terkait

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional,Danlanal Kendari Paparkan Program Pertanian Pesisir Usai Mengikuti Vicon dengan Kasal
Babinsa Koramil 07/Pauh Kambar Bantu Warga Panen Buah Manggis
Laksanakan Komsos, Babinsa Koramil 07/Pauh Kambar Bincang-bincang dengan Warga di Warung Kopi
Polresta Pati Dorong Sinergi Lintas Sektor Tangani Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Pagar Nusa Jateng Ikat Kerjasama dengan RMI dan Ma’arif Untuk SDM Unggul
Sumpah Pemuda Blora : Pemkab Blora Hadiahi Atlet dan Pemuda Inspiratif 
*Bukan Sekadar Upacara, Inilah Makna Sumpah Pemuda di Polres Tulang Bawang*
Gelorakan Sumpah Pemuda 2025, Yudi A. Pamuji Wapimred Radar Bhayangkara : Kobarkan Integritas! Generasi Muda Jadi Benteng Persatuan NKRI

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:47 WIB

Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading Tangkap Dua Pelaku Curanmor

Selasa, 28 Oktober 2025 - 22:16 WIB

Ketua Umum LSM Garda Bekasi Samsudin Ucapkan Selamat HUT ke-27 Korem 051/Wijayakarta

Senin, 27 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Viral…!!! Warga Pelaukan Digegerkan Penemuan Mayat Membusuk di Dalam Rumah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 23:00 WIB

Ketua Umum PJI Desak Negara Tegas: Terapkan TPPU dan Cabut Izin Perusahaan Pembalak Liar!

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:36 WIB

Jaksa Nakal Samhori Ade Tinggal Menunggu Waktu Ditindak

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:18 WIB

Bupati dan Wabup Aceh Tenggara Hadiri Halal Bihalal Warga Agara se-Jabodetabek

Sabtu, 22 Maret 2025 - 02:32 WIB

Korban Kasus Pelecehan di Pondok Melati Merasa Diabaikan, Tuntut Keadilan

Kamis, 9 Januari 2025 - 17:26 WIB

Kemacetan Panjang Kedua Arah Sepanjang Jalan Raya Lingkar Utara Bekasi Utara Kota Bekasi

Berita Terbaru