Langkah Humanis, Tegas, dan Terukur untuk Selamatkan Lingkungan serta PAD

Hidayat Desky

- Redaksi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:44 WIB

50187 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brekingnews/ Banda Aceh – agaranews.com, online Pemerintah Aceh menetapkan tiga wilayah, yakni Aceh Barat, Nagan Raya, dan Pidie, sebagai lokasi prioritas penertiban tambang emas ilegal. Penertiban ini akan dilaksanakan dengan pendekatan persuasif dan humanis, namun tetap tegas terhadap pelanggaran hukum.

Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya memastikan seluruh aktivitas pertambangan di Aceh berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

> “Pendekatan yang kita gunakan adalah humanis, tapi tetap tegas terhadap pelanggaran. Pemerintah ingin memastikan kegiatan tambang di Aceh berlangsung sesuai aturan,” ujar Nasir dalam keterangannya, Kamis (23/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, langkah tersebut menindaklanjuti Surat Keputusan Gubernur Aceh Nomor 000.7/1144/2025 tentang Pembentukan Tim Penertiban Pertambangan Ilegal di Aceh, serta hasil rapat Gubernur Aceh bersama Forkopimda pada 30 September 2025 di Meuligoe Gubernur Aceh.

Nasir menjelaskan, pendekatan humanis bukan hanya untuk menghentikan aktivitas tambang ilegal, tetapi juga memastikan penertiban dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan, peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), serta kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Aceh telah menyiapkan roadmap penertiban yang mencakup jadwal, pembagian wilayah, serta rencana operasi di lapangan. Pelaksanaannya akan melibatkan pemerintah kabupaten/kota, Polri, dan TNI.

Selain tiga wilayah prioritas tersebut, penertiban juga akan menyasar lima kabupaten lainnya, yaitu Aceh Besar, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Jaya, dan Aceh Selatan.

Sebagai bagian dari solusi jangka panjang, Pemerintah Aceh juga menyiapkan program pembinaan masyarakat penambang, melalui pembentukan koperasi tambang rakyat, penetapan wilayah pertambangan rakyat (WPR), serta penerbitan izin pertambangan rakyat (IPR).

> “Pemerintah telah membentuk tim lintas instansi untuk menyusun rencana aksi, manajemen risiko, serta jadwal pelaksanaan operasi ke lapangan,” tambah Nasir.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Aceh untuk menata sektor pertambangan agar lebih berkelanjutan, berkeadilan, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat tanpa merusak lingkungan. Ady

Berita Terkait

Pangdam Iskandar Muda Tinjau Pembangunan Gedung Serbaguna Jasdam Iskandar Muda.
Wagub Aceh Fadhlullah Gelar Ramah Tamah Bersama Kepala BNPB, Bupati Aceh Tenggara Turut Hadir
Wagub Aceh Fadhlullah Gelar Ramah Tamah Bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto
Puskesmas Genuk Gerak Cepat Buka Posko Kesehatan di Lokasi Banjir Semarang, Berikan Pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat Terdampak
Jalin Silahturahmi Yang Baik, Babinsa Melaksanakan Komunikasi Sosial Komsos Dengan Kepala Desa dan Perangkat Desa di Desa Taluak
Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 763/SBA Pos Aisyo Laksanakan Anjangsana di Kampung Aisyo
Babinsa Koramil 0108-07/Semadam Dampingi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Sekolah
Ciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat, Satgas Pamtas RI-PNG Statis Yonif 643/Wns Bahu-Membahu Normalisasi Saluran Air

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:27 WIB

Babinsa Serda H.K. Sipayung Gelar Komsos Bahas Kamtibmas di Desa Buluduri

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:21 WIB

Babinsa Sertu R. Damanik Sapa Mekanik Bengkel, Jalin Kedekatan Lewat Komsos di Tigalingga

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:14 WIB

Dekat dengan Rakyat, Babinsa Sertu S. Boangmanalu Serap Aspirasi Warga di Warung Kopi Desa Pardomuan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:21 WIB

JUT Bersumber dari DAK Melalui Dinas Pertanian Pakpak Bharat Jadi Sorotan Publik

Senin, 27 Oktober 2025 - 22:29 WIB

Dukung Pemenuhan Gizi Anak, Dandim 0206/Dairi Hadiri Launching Dapur SPPG Yayasan Widya Wira Satya

Senin, 27 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Penggunaan Dana BOS SMA N2 Sidikalang Diduga Tidak Transparan Terkait Pembayaran Bimbel

Berita Terbaru