Brekingnews// KUTACANE // agaranews.com, online – Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, SE, MM, menerima undangan resmi dari lembaga internasional Swiss Contact untuk menghadiri kegiatan penghargaan dan pengembangan komoditas kakao dunia yang akan digelar di Amsterdam, Belanda, pada Februari 2026 mendatang.
Undangan tersebut menjadi bentuk pengakuan atas kualitas kakao asal Tanah Alas (Aceh Tenggara) yang dinilai memiliki potensi besar di pasar global. Produk kakao dari Aceh Tenggara disebut memiliki karakteristik cita rasa unik, tingkat fermentasi baik, dan dinilai memenuhi standar ekspor dunia.
> “Ini merupakan kebanggaan bagi kita semua. Kakao dari Aceh Tenggara mendapat perhatian dunia. Saya mendapat undangan langsung dari Swiss Contact untuk hadir di Amsterdam pada Februari 2026,” ujar Bupati Salim Fakhry, usai membuka ajang Kontes Buah Kakao Aceh Tenggara Hebat di Lapangan Pemuda, Kutacane, Minggu (26/10/2025).

> “Saya akan membawa Ketua DPRK Aceh Tenggara agar aspirasi masyarakat dan petani kakao dapat disuarakan langsung di forum internasional. Ini kesempatan besar untuk memperluas jejaring dan membuka peluang ekspor bagi produk unggulan daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Aceh Tenggara, Riskan, SP, menyebut bahwa kontes kakao yang digelar di Kutacane menjadi bagian dari proses seleksi awal untuk menemukan bibit unggul yang nantinya akan dikembangkan menjadi cacao fermentasi berkelas ekspor.

> “Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan bahwa kakao Aceh Tenggara mampu bersaing dengan produk luar negeri, baik dari sisi kualitas maupun keberlanjutan,” ujarnya.
Acara pembukaan kontes berlangsung meriah dengan dihadiri unsur Forkopimda, Kodim 0108/Aceh Tenggara, para Kepala OPD, anggota DPRK, serta ratusan masyarakat. Antusiasme tinggi peserta menunjukkan komitmen kuat petani lokal dalam mengharumkan nama Aceh Tenggara sebagai sentra kakao unggulan Indonesia. (Ady)



































