Aceh Singkil, Agaranews.com. Virus paramixco dalam bulan ini membantai ratusan ternak Ayam masyarakat kerugian tak terhingga.
Salah seorang waraga masyarat desa ketapang indah Nama Sahman m. Merasa kesal dengan kematian ayam ternaknya diakibatkan terkenak serang penyakit VIRUS veramixco,
mulanya saya memiliki ayam kampung cukup lumanyan sebanyak lebih kurang 300 ekor tiba2 sepontan saja ayam saya disaat bukak pintu kandang tiba2 banyak yang sudah tekapar pada bermatian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saya pekirakan dalam 1 malam yang mati sampai 15- 27 ekor, dan saya terpaksa saya berangkat ke kantor dinas pertanian/peternakan menjumpai kepala Dinas terkait yaitu pak H.KUWATNO.oleh kepala dinas langsung menghubungi anggotanya untuk memeriksa kandang ayam dan ayam yang tersisa.tepatnya pada hari jumat tgl/14/8 2020 sekitar jam.00,11 datanglah petugas dari peternakan memberikan pengarahan sebab2 kematian ayam,dan petugas langsung MENYEMPROT kandang disekitar dalam maupun di luar kandang ayam sambil memberi petunjuk tentang VEKCIN mengatasi ayam agar tidak teserang oleh penyakit ayam.sosok Pak Sahman m.membahkan-
Dan saya juga beharap kepada bapak kepala dinas perternakan pak H.KUWATNO agar saya dapat diberikan bibit ternak ayam Seadanya jika di respon terimakasih
Dalam pantauwan Awak mdia AgaraNews membenarkan bahwa adanya ayam terkapar akibat terserang penyakit dan terlihat puluhan anak2 ayam kehilangan induknya.petugas perternakan juga menyemprot beberapa kandang ayam masyarakat bukan hanya saya saja petugas peternakan melakukan tampa imbalan hanya melalui sukarela mereka atas perintah atasannya..
( Sm )