Kutacane (Agara news)
Pengelolaan dan penataan pajak pagi Aceh tenggara dinilai amburadul,hasil pantauan wartawan dilapangan 18/02/2025,menyaksikan beberapa pedagang menempatkan dagangannya tidak sesuai dengan ketentuan seperti dikios- kios yang seharusnya menjual pakaian,atau barang kelontong,namun saat ini para pedagang dikios- menjual ikan laut atau ikan basah bahkan ada yang menjual ayam ras,seraya membuat mesin untuk membului ayam,sehingga timbul bau tak sedap di seputaran kios tersebut.
Seiyogianya pedagang ikan basah di tempatkan di los juga pedagang ikan basah air tawar juga semestinya pada tempat yang sama,terkesan pengelolaan dan penataan pajak pagi ini amburadul,juga pedagang ayam ras sepertinya sesuka hati menempatkan dagangannya.
Salah seorang pedagang di pajak pagi Rahman AS menyampaikan pada wartawan beliau juga sangat risih dengan sikap pedagang ikan dan ayam ras,mereka tidak berdomisili di pajak pagi,setelah tutup kios mereka pulang ke rumah,lantas kami yang selalu menghirup bau tak sedap,karena kami berdomisili di pajak pagi ini tandas Rahman AS
Rahman AS berharap kepada pihak yang berkompeten agar secepatnya turun kelapangan dan menerapkan sesuai prosedur,dan penataan serta penertiban bagi pedagang agar kembali kehabitatnya masing- masing,semoga dengan dilantiknya pak Bupati – wakil bupati yang baru H.M.Salim Fahri.SE.MM dan wakil Bupati dr Hery Al.Hilal hendaknya dapat merubah suasana pajak pagi agar tertata sebagaimana mestinya ucap Tomorang mengakhiri pembicaraannya.
Liputan Mara Hasan SH