Kritik Pemangkasan Anggaran Mahasiswa Gelar Orasi Di Gedung DPRK Agara

HIDAYAT DESKY

- Redaksi

Senin, 24 Februari 2025 - 14:36 WIB

50451 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane, AgaraNews.com-Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bersatu Aceh Tenggara menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Senin(24/2/2025).Dalam aksinya, mereka menuntut kebijakan efesiensi anggaran kementerian yang berdampak negatif pada pelayanan publik.

Kordinator aksi, Eko Widiyanto, mengatakan aksi mereka dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab sebagai bagian dari elemen intelektual bangsa. Aksi itu juga dilakukan atas beberapa kebijakan pemerintah yang menimbulkan berbagai persolan dan dampak signifikan terhadap tata kelola pemerintahan serta kesejahteraan rakyat.

Menurut Eko, efesiensi anggaran kementerian sangat berdampak negatif pada pelayanan publik.

“Efesiensi anggaran publik seharusnya menjadi langkah strategis dalam menciptakan tata kelola yang baik, namun pemotongan anggaran yang tidak tepat justru menyebabkan penurunan kualitas pelayanan publik,” kata Eko dalam orasinya.

Di sisi lain, Eko menerangkan program makan bergizi gratis merupakan progam pemerintah pusat dan memiliki tujuan yang baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun dia menilai, program tersebut kurang tepat dan implementasinya diduga tidak merata sehingga esensi program perlu dikaji ulang.

“Kami menuntut pemerintah untuk evaluasi kebijakan efesiensi anggaran kementerian agar tidak merugikan pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat serta menolak efesiensi anggaran di sektor pendidikan karena mengancam investasi masa depan bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” sebutnya.

Tak hanya tentang kebijakan efisiensi anggaran, massa mahasiswa juga menyerahkan sejumlah poin tuntutan yang ditujukan kepada Pemerintah Pusat melalui DPRK Aceh Tenggara.

“Kami sebagai mahasiswa dan bagian dari masyarakat sipil akan terus berjuang demi terwujudnya pemerintahan yang lebih transparan adil dan berpihak kepada kepentingan rakyat,” ungkapnya.

Amatan di lokasi, massa Aliansi Mahasiswa Bersatu masih menggelar orasi di depan Gedung DPRK Aceh Tenggara. Mereka turut membakar ban karena tidak ada satu pun anggota dewan yang mau menemui demonstran.

Berikut isi lengkap tuntutan mahasiswa Aceh Tenggara:

1. Menuntut pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan efisiensi anggaran kementerian agar tidak merugikan pelayan publik dan kesejahteraan rakyat.

2. Menolak efisiensi anggaran di sektor pendidikan karena mengancam investasi masa depan bangsa menuju Indonesia emas 2045.

3. Memberikan hak-hak dosen yang mangkrak seperti tunjangan kinerja atau Tukin bagi dosen ASN dan memastikan kesejahteraan tenaga pendidik.

4. Meminta pemerintah untuk memperbaiki konsep dan implementasi program makan bergizi gratis agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kebijakan lainnya.

5. Mendesak adanya evaluasi mendalam terhadap kinerja kabinet Merah Putih dengan mempertimbangkan profesionalisme dan kepentingan rakyat sebagai perioritas yang dapat mengajak elemen masyarakat akademisi dan mahasiswa untuk terus mengawal
kebijakan pemerintah agar tetap berpihak kepada kesejahteraan rakyat dan prinsip keadilan sosial.

6. Menolak penerbitan Izin usaha pertambangan (IUP) di lingkungan kampus, yang berpotensi merusak lingkungan akademik mencederai independensi perguruan tinggi serta bertentangan dengan prinsip keberlanjutan.

7. Mewujudkan Reforma Agraria dengan mencabut Proyek Strategis Nasional (PSN) yang justru merugikan masyarakat.

8. Melakukan evaluasi terhadap Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025 sehingga adanya peraturan turunan dari Inpres tersebut.

9. Menghapus multifungsi TNI/Polri dalam sektor sipil karena melenceng dari cita-cita reformasi Indonesia sebagai bentuk tanggung jawab moral.

Usai menggelar aksi para mahasiswa membubarkan diri dengan tertib , sembari berharap apa yang disampaikan mereka akan terwujud( Sopian Selian)

Berita Terkait

Polres Tanjung Balai Sebarkan Tagline ” MUDIK AMAN KELUARGA NYAMAN ” 
Kodam I/BB Perkuat Sinergi Dengan Buka Puasa Bersama Elemen Masyarakat Sumut
Perubahan RUU TNI No. 34/2004, Sikap Aliansi Masyarakat Peduli Keamanan Negara
Aksi Cepat Tanggap Yonif 330 / Kostrad, Bantu Penanggulangan Bencana Banjir di Sumedang
Danki SSK TMMD Kodim 0418/Palembang Pimpin Apel Pagi Satgas TMMD Ke 123 Tahun 2025
Senyum Bahagia Warga Papua, Satgas Yonif 641/Bru Borong Hasil Kebun Di Pasar Distrik Apalapsili
TMMD Reguler ke-123 Tahun 2025 Kodim 0724/Boyolali : Betonisasi Jalan Hampir 100 %
Korem 172/PWY Peringati Nuzulul Qur’an 1446 H dengan Tausiah dan Buka Puasa Bersama

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 00:46 WIB

Polres Tanjung Balai Sebarkan Tagline ” MUDIK AMAN KELUARGA NYAMAN ” 

Senin, 17 Maret 2025 - 00:32 WIB

Kodam I/BB Perkuat Sinergi Dengan Buka Puasa Bersama Elemen Masyarakat Sumut

Senin, 17 Maret 2025 - 00:26 WIB

Perubahan RUU TNI No. 34/2004, Sikap Aliansi Masyarakat Peduli Keamanan Negara

Senin, 17 Maret 2025 - 00:24 WIB

Aksi Cepat Tanggap Yonif 330 / Kostrad, Bantu Penanggulangan Bencana Banjir di Sumedang

Senin, 17 Maret 2025 - 00:20 WIB

Danki SSK TMMD Kodim 0418/Palembang Pimpin Apel Pagi Satgas TMMD Ke 123 Tahun 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 00:10 WIB

TMMD Reguler ke-123 Tahun 2025 Kodim 0724/Boyolali : Betonisasi Jalan Hampir 100 %

Senin, 17 Maret 2025 - 00:06 WIB

Korem 172/PWY Peringati Nuzulul Qur’an 1446 H dengan Tausiah dan Buka Puasa Bersama

Senin, 17 Maret 2025 - 00:01 WIB

Marak Bencana, TNI Jemput Bola Beri Layanan Kesehatan Gratis

Berita Terbaru