BLORA – AGARANEWS.COM Sebuah sekolah Islam Terpadu telah berdiri di Blora. Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, secara simbolis menyerahkan izin operasional penyelenggaraan sekolah khusus anak yatim piatu yang didirikan dan dikelola Yayasan Moetiah tersebut, Sabtu (15/3/2025) malam.
Izin operasional sekolah diberikan Bupati disela-sela acara Pengajian Peringatan Nuzulul Qur’an dan Milad Masjid Jami’ Moetiah, Sawahan, Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora, kepada Syahari Purnomo, selaku pihak Yayasan Encik Moetiah Moeljono.
“Kami memberikan izin operasional untuk SMP Islam Modern Moetiah, yang mana SMP ini diperuntukan untuk yatim piatu. Alhamdulillah sudah ada 20 siswa yang akan belajar di tahun ajaran baru. Semoga nanti akan melahirkan generasi hebat Blora kedepannya,” ujar Bupati Arief
Pihaknya mengapresiasi hadirnya SMP Islam Moetiah tersebut, sebagai salah satu bentuk sumbangsih dari Yayasan Moetiah terhadap dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Blora.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Blora menyampaikan apresiasi penghargaan setinggi-tingginya kepada Yayasan Moetiah, yang mana telah memberikan pengabdian dan dedikasinya untuk kemajuan khususnya di bidang pendidikan, sosial, keagamaan di Blora,” lanjutnya
Bersamaan dengan penyerahan izin tersebut, digelar pengajian peringatan Nuzulul Qur’an dan Milad Masjid Jami’ Moetiah bersama Ustadz Muhammad Akri (Akri Patrio) dari Jakarta. Serta dalam rangka Haul Ibu Moetiah.
Bupati Arief Rohman dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh jamaah untuk mendoakan Ibu Moetiah beserta Yayasan.
“Malam hari ini kita peringati Nuzulul Quran sekaligus kita kirim doa untuk Ibu Moetiah dan bapak, kita doakan semoga husnul khotimah. Kita doakan juga kepada pembina yayasan, Komjen Drs. Syahar Diantono, M.Si semoga beliau diberikan kesehatan panjang umur dan juga kemanfaatan keberkahan dan karirnya selalu bermanfaat untuk bangsa dan negara,” pungkas Bupati.
Sementara itu Syahari Purnomo dari pihak Yayasan E. Moetiah, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada segenap pihak yang telah mendukung SMP Islam Moetiah.
” Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mengupayakan baik terkait kegiatan administrasi maupun kegiatan di lapangan sehingga terpenuhinya persyaratan untuk diterbitkannya izin operasional sekolah SMP Moetiah Blora,” paparnya
Beasiswa
Terpisah. Irfan Agustian Iswandaru, selaku Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami’ Moetiah, menjelaskan, SMP Islam Moetiah memberikan beasiswa kepada anak-anak yatim piatu dhuafa yang ada di Kabupaten Blora. Sehingga mereka bisa memperoleh pendidikan untuk meraih masa depannya.
“Dengan diserahkannya izin operasional SMP Unggulan Moetiah, tahun ini 2025 ini, Insya Allah akan dibuka SMP Unggulan Moetiah dengan sistem boarding dan asrama diperuntukan bagi 20 anak-anak yatim piatu dhuafa di Kabupaten Blora,” jelas Irfan
Proses seleksinya, demikian Irfan yang sehari-hari menjadi Kepala Inspektorat Kabupaten Blora, sudah selesai diseleksi dari siswa siswi kelas 6 SD se -Kab.Blora. Tahun ini sudah mulai pendidikannya. Sebanyak 20 siswa-siswi akan diberikan beasiswa penuh dari SMP sampai sarjana dari yayasan.
Ditambahkan Irfan, harapannya anak-anak yatim piatu, dhuafa, tersebut mendapatkan kesempatan yang cukup untuk mendapatkan pendidikan dan meraih masa depannya.
Berkaitan dengan pengajian yang digelar hari ini, lanjutnya, ini menandai milad atau hari jadi Masjid Moetiah ke =2, sejak didirikan pada 16 Maret 2023. Dimana akan diberikan kesempatan umroh bagi 5 jamaah hadir yang beruntung.
Adalah Suwarni (72 tahun), salah satu jamaah dari Kelurahan Tegalgunung, Blora yang beruntung. Ia mengaku rutin mengikuti setiap pengajian yang digelar Masjid Moetiah, dan tak menyangka bisa mendapatkan hadiah Umroh. Dia mengaku senang dan bersyukur karena akhirnya bisa melaksanakan Umroh.
Reporter : Nurdin, mashuri
Sumber. : liputan
Editor. : TE Jateng