Madiun, AgaraNews. Com // Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, pada Sabtu (15/3/2025), mengakibatkan beberapa desa di Madiun terendam banjir hingga ketinggian 1 meter.
Tak hanya banjir, hujan yang terjadi juga mengakibatkan bencana tanah longsor. Seperti yang terjadi di Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, tanah longsor yang terjadi menimpa tiga rumah warga.Sebagai langkah cepat penanganan untuk membantu warga terdampak, belasan Prajurit TNI dari Koramil 0803/06 Gemarang diterjunkan untuk membersihkan material timbunan longsor.
“Hari ini kita bersama-sama rekan dari kepolisian dan masyarakat saling bahu-membahu untuk membantu warga yang terdampak,” kata Danramil 0803/06 Gemarang, Lettu Inf Teguh Sasongko usai pembersihan, Minggu (16/3/2025).Teguh mengaku, selain letaknya yang cukup sulit dijangkau, pembersihan yang dilakukan juga cukup menyulitkan.
“Karena kondisi tanah material longsornya masih basah dan alat yang kami gunakan juga seadanya, maka ini tadi proses pembersihannya cukup sulit dan memakan waktu,” ujarnya.Meski kerugian ditaksir hingga belasan juta, namun dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.
“Kalau kerugian paling besar itu menimpa pak Pinarto. Tembok rumahnya itu ada yang hingga roboh. Sedangkan untuk korban jiwa alhamdulillah nihil,” sebutnya.
Dikarenakan curah hujan masih sangat tinggi, ia pun mengaku juga telah melakukan himbauan kepada warga, khususnya yang rumahnya rawan terhadap bencana longsor, supaya untuk sementara waktu mengungsi terlebih dahulu ke tempat yang aman.(Lia Hambali)