Banda Aceh, 8 April 2025 – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Brigjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M., meraih penghargaan bergengsi sebagai Kepala BNNP Berprestasi atas keberhasilan luar biasa dalam pengungkapan kasus narkotika selama periode 2024–2025. Penghargaan tersebut diserahkan dalam sebuah acara nasional di Jakarta yang dihadiri para pejabat tinggi negara dan tokoh pemberantasan narkoba.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Brigjen Marzuki dalam memimpin operasi penindakan terhadap jaringan peredaran narkotika di wilayah Aceh, yang selama ini dikenal sebagai salah satu pintu masuk utama narkoba ke Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, BNNP Aceh berhasil membongkar puluhan kasus besar dengan barang bukti dalam jumlah signifikan.
Sejak menjabat pada tahun 2023, Brigjen Marzuki telah menunjukkan komitmen tinggi dalam memerangi narkoba. Berdasarkan data BNNP Aceh, lebih dari 30 jaringan besar narkotika berhasil diungkap, dengan ribuan kilogram sabu dan narkoba jenis lainnya berhasil diamankan. Penangkapan juga dilakukan terhadap pelaku yang memiliki keterlibatan kuat dalam sindikat internasional dan domestik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keberhasilan ini merupakan hasil dari sinergi antara BNNP Aceh dengan pihak kepolisian, TNI, pemerintah daerah, serta partisipasi aktif masyarakat. Brigjen Marzuki meyakini bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga membutuhkan pendekatan edukatif dan rehabilitatif untuk menekan angka penyalahgunaan narkotika.
Dalam pidato penerimaan penghargaan, Brigjen Marzuki menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim BNNP Aceh atas kerja keras dan dedikasi mereka. “Penghargaan ini bukan untuk saya pribadi, tapi untuk seluruh tim yang telah bekerja siang malam menjaga Aceh dari bahaya narkoba. Ini adalah hasil kerja kolektif dan bukti bahwa Aceh tidak tinggal diam menghadapi ancaman narkotika,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi baru bagi dirinya dan seluruh personel BNNP Aceh untuk terus meningkatkan kinerja dan memperkuat strategi pemberantasan narkoba di masa mendatang. Target utama BNNP ke depan adalah memutus seluruh jalur distribusi narkoba dan memperkuat pencegahan berbasis komunitas.
Sebagai penutup, Brigjen Marzuki mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu melawan narkoba. Menurutnya, hanya dengan kerja sama semua pihak—baik aparat, pemerintah, hingga tokoh masyarakat—Aceh bisa benar-benar bersih dari peredaran narkotika dan menjadi wilayah yang aman, sehat, dan bermartabat. []