Sinak, Papua, AgaraNews. Com // Suasana hangat dan penuh kepedulian terpancar dari kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh prajurit Satgas Yonif 700 di depan Pos Sinak Bandara. Sejumlah warga, mulai dari anak-anak hingga orang tua, tampak antusias dan tanpa ragu mendatangi pos kesehatan lapangan yang digelar di ruang terbuka hijau di sekitar area bandara. (22/04)
Yang menarik, tenaga medis yang bertugas bukan sembarang personel. Mereka adalah lulusan dari Pusat Pendidikan Kesehatan TNI AD, lembaga yang dikenal menghasilkan tenaga kesehatan militer profesional dan berdedikasi tinggi. Dilengkapi dengan peralatan medis lapangan dan keterampilan mumpuni, mereka melayani setiap warga yang datang dengan sabar dan teliti, mulai dari pemeriksaan kesehatan ringan hingga pemberian obat-obatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini berlangsung secara humanis dan penuh empati. Tidak ada paksaan atau dorongan dari pihak manapun bagi warga yang datang berobat. Kehadiran masyarakat adalah murni atas kehendak sendiri, karena mereka percaya dan merasa terbantu dengan pelayanan yang diberikan.
“Tidak ada yang menyuruh kami datang. Kami datang karena kami percaya, dan memang butuh berobat,” ungkap salah satu warga perempuan yang tengah memeriksakan anaknya.
Danpos Sinak Bandara, Letda Inf Karel, turut memberikan tanggapan atas antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini. “Kami hadir di sini bukan hanya untuk menjaga wilayah, tapi juga untuk membantu masyarakat sebisa mungkin. Pelayanan kesehatan ini adalah bentuk nyata kepedulian kami. Ketika warga datang dengan sendirinya, itu menjadi bukti bahwa mereka merasa nyaman dan percaya kepada kami,” ujarnya.
Selain pengobatan, kegiatan ini juga menjadi ajang komunikasi yang positif antara TNI dan warga, mempererat hubungan yang harmonis di wilayah yang kerap diwarnai tantangan keamanan ini.
Dengan latar belakang pegunungan Papua yang megah dan suasana desa yang damai, momen kebersamaan antara TNI dan masyarakat ini menjadi bukti bahwa pelayanan kesehatan bisa menjadi jembatan kemanusiaan yang tulus dan bermakna.(Lia Hambali)
(Pen Satgas)