Irvan Cheh Kul, Vokalis Karismatik Asal Aceh Tengah, Tiba di Aceh Tenggara untuk Memeriahkan Muslim Ayub Fest

HIDAYAT DESKY

- Redaksi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:05 WIB

50363 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane, agaranews.com  – Suasana sore di pusat Kota Kutacane berubah menjadi penuh semangat. Warga dari berbagai penjuru daerah mulai berdatangan jalan utama, menanti kedatangan sosok yang mereka kagumi: Irvan Cheh Kul, vokalis berbakat asal Aceh Tengah yang telah mencuri hati banyak penikmat musik. Kehadirannya di Aceh Tenggara kali ini memiliki tujuan istimewa—memeriahkan Muslim Ayub Fest, festival tahunan yang memadukan seni, budaya, kuliner, dan hiburan dalam satu perayaan besar.

 

Irvan tiba dengan senyum ramah yang menjadi ciri khasnya. Ia disambut oleh panitia, penggemar setia, serta tokoh masyarakat Aceh Tenggara, Subastian Baskoro, yang turut mendampinginya. Suasana penyambutan berlangsung akrab, mencerminkan kehangatan budaya Aceh yang selalu terbuka menyambut tamu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Muslim Ayub Fest, yang tahun ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, telah berkembang menjadi salah satu acara paling dinanti di Aceh Tenggara. Bukan hanya warga lokal, pengunjung dari kabupaten tetangga hingga wisatawan mancanegara yang tengah berada di Aceh juga ikut hadir, menjadikannya titik temu budaya yang unik.

Panitia mengemas festival dengan konsep kolaborasi antara seni tradisional dan hiburan modern. Di panggung, musik kontemporer akan bersanding dengan tarian tradisional Gayo dan Aceh, sementara area bazar menyajikan kuliner khas yang menggoda selera. Pelaku UMKM lokal pun mendapatkan ruang strategis untuk memperkenalkan produk mereka ke khalayak yang lebih luas.

Panitia menyebut penampilan Irvan Cheh Kul sebagai salah satu puncak acara. Dengan teknik vokal yang kuat, lirik penuh emosi, dan interaksi panggung yang memikat, Irvan diharapkan membawa energi baru bagi festival ini.

“Ini adalah kehormatan bagi kami. Kehadiran Irvan bukan hanya menambah daya tarik festival, tapi juga menjadi bukti bahwa musik Aceh bisa menginspirasi, tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga di panggung yang lebih besar,” ujar salah satu koordinator acara.

Antusiasme warga terlihat sejak kabar kedatangan Irvan tersebar. Area sekitar panggung mulai dipadati penonton sejak siang, sebagian membawa poster bertuliskan dukungan untuk sang idola. Pedagang kaki lima pun memanfaatkan momentum ini, menjual beragam makanan dan cendera mata, menambah semarak suasana.

Bagi Irvan, tampil di Muslim Ayub Fest memiliki makna mendalam. “Saya senang bisa kembali ke tanah kelahiran saya di Aceh dan bernyanyi untuk saudara-saudara di sini. Musik adalah bahasa yang bisa menyatukan kita semua, tak peduli dari mana kita berasal,” ujarnya singkat.

Festival ini juga memuat pesan persatuan dan kebersamaan, sejalan dengan semangat kemerdekaan. Berbagai program pendukung seperti lomba kreatif, pameran seni, dan parade budaya dirancang untuk melibatkan semua lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Menjelang malam, persiapan di panggung utama semakin intens. Lampu sorot dipasang, sistem tata suara diuji, dan dekorasi bernuansa merah putih siap menyala. Panitia memastikan seluruh rangkaian berjalan lancar demi memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung.

Muslim Ayub Fest di Aceh Tenggara membuktikan bahwa sebuah acara daerah dapat memiliki gaung yang menjangkau audiens internasional, terutama dengan keterlibatan seniman yang memiliki daya tarik lintas batas seperti Irvan Cheh Kul. Festival ini menjadi bukti nyata bahwa musik dan budaya lokal, jika dikemas dengan baik, dapat menjadi magnet yang menghubungkan masyarakat lintas daerah dan bahkan lintas negara.

(Ady Gegoyong)

 

Berita Terkait

Polsek Metro Tanah Abang Temukan Harley Hilang, Pelaku Masih Diburu
Bupati Karo Membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2025
Pangdam IM Dorong Sinergi TNI dan Swasta untuk Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit
Penemuan Kasus Tuberkulosis Melalui Rontgen Dada Bagi Warga Binaan, Rutan Kabanjahe Kolaborasi dengan Dinkes Kabupaten Karo dan Tirta Medical Center
Danrem 083/Bdj dan Kapolres Lumajang Teguhkan Kolaborasi TNI–Polri Jaga Stabilitas Wilayah
BPN Kepri Gencarkan Transformasi Layanan, Perkuat SDM dan Jalin Sinergi Strategis dengan BRI
Hadirkan Rasa Aman, Polda Metro Jaya Intensifkan Patroli di Wilayah Jakarta Pusat Malam Ini
Muhammad Nuh : Pemblokiran Wartawan Soal PETI Bentuk Kemunduran Moral dan Bukti Hukum Tumpul di Madina

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 16:45 WIB

Bupati Aceh Singkil Soroti PT Delima Makmur: Sejak 1995 Belum Realisasikan Plasma untuk Masyarakat

Selasa, 7 Oktober 2025 - 02:01 WIB

HIMAPAS dan Calon PPPK R3 Aceh Singkil Gelar Audiensi dengan Bupati, Pertanyakan Kejelasan Nasib 147 Peserta

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Peringatan Maulid Nabi 1447 H di Desa Takal Pasir, Aceh Singkil: Tausiah dan Doa Bersama Penuh Kekhidmatan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:39 WIB

Bawaslu Aceh Singkil Gelar Penguatan Kelembagaan, Kokohkan Pilar Demokrasi di Daerah

Senin, 29 September 2025 - 17:17 WIB

Organda Aceh Singkil Desak Regulasi Tegas soal Penertiban Plat BL di Sumut

Rabu, 24 September 2025 - 15:16 WIB

Harapan Terealisasi, Jalan Menuju Ponpes Darul Muhabbah Kembali Layak Dilalui

Rabu, 24 September 2025 - 03:26 WIB

PT Socfindo Diguncang Aksi, Warga Aceh Singkil Desak Keadilan dengan Empat Tuntutan

Minggu, 21 September 2025 - 00:27 WIB

Relawan Prabowo Serahkan Bukti Pelanggaran Lingkungan di Aceh Singkil, Minta Presiden Bertindak Cepat

Berita Terbaru

BANDA ACEH

PEMA UNADA Banda Aceh Nyatakan Sikap Tegas Tolak LGBT

Selasa, 14 Okt 2025 - 02:29 WIB