Langkat AgaraNews.com
Rumah layak huni merupakan merupakan impian semua Warga. Tetapi semua itu tidak dapat di rasakan Ibu NGATENI warga Kenang Tani dusun Satu (I). Kecamatan Padang Tualang. Kabupaten Langkat.
Jum’at( 20/11/20).
Dimana rumah yang di huni dua kepala keluarga dan empat Orang Anak itu kondisinya begitu memperihatinkan.
Dinding rumah yang terbuat dari tepas bambu telah terlihat rusak, apalagi di musim penghujan dimana atapnya juga bocor, beserta kamar mandi juga berdindingkan terpal bekas.
Dimana saat mau buang air besar juga mereka selalu menncari plastik sebagai WC terbang di buang pada malam hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Suami NGATENI hanya sebagai buruh harian lepas, yang sehari-hari menderes karet di kebun milik orang lain yang mendapatkan gaji hanya berkisar Rp 60.000 perhatinya,, dan Ibu membuat Kue untuk membantu belanja dapur.
Ibu NGATENI “saya berharap semoga Pemerintah Kabupaten Langkat agar sudi kiranya membantu dalam pembuatan rumah untuk saya “belio menambahkan
apalagi saat ini di musim hujan dan angin kencang, kami takut rumahnya lagi roboh karna rumahnya tak layak huni.Liputan latif,
Red….