Begini Tip Akademisi Universitas Multimedia Nusantara Asal Gayo Sylviana Mirahayu Ifani Dapat Beasiswa S-3 LPDP ke Australia

AGARA NEWS

- Redaksi

Rabu, 13 November 2024 - 09:44 WIB

50103 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses sampai akhirnya berhasil mendapatkan beasiswa cukup panjang, diawali dengan penyusunan prososal sambil memperbaiki kemampuan bahasa. Hal ini dilakukan sejalan dengan usaha aktif mencari kesempatan beasiswa dan mengikuti kesempatan-kesempatan pelatihan akademik seperti bridging course, cara meneliti, dll. Hal tersebut disampaikan Sylviana Mirahayu Ifani (Awardee Beasiswa LPDP, Dosen Universitas Multimedia Nusantara, Mahasiswi S-3 Program Studi Arsitektur-Manajemen Bencana University of Newcastle, Australia) dalam bincang “Studi di Australia” World Gayonese Community (Diaspora Gayo Dunia) yang digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting, Minggu (10/11/2024), pukul 16:30-18:30 WIB.

Dalam bincang yang dimoderatori Rosnida Sari, S.Ag., M.Si., Ph.D. (Dosen Universitas Jember/Alumnus Flinders University) itu, jelas Sylviana Mirahayu Ifani, memilih beasiswa yang tepat dipengaruhi banyak faktor dan tergantung jenjang studi. Untuk jenjang S-3, berdasarkan pengalaman, sebaiknya dimulai dari pemilihan topik dan gap permasalahan yang akan diangkat dalam riset. “Dari sana, kemudian mencari profesor, kampus, dan negara tujuan studi. Setelah mengetahui kampus dan negara studi, barulah mencari jenis beasiswa apa yang ada ditawarkan dan memilihnya. Dengan cara ini, proses aplikasi beasiswa dan justifikasi alasan melanjutkan studi menjadi lebih mudah dilakukan,” sebutnya.

Dilanjutkannya, proses aplikasi LPDP terdiri dari tiga tahapan: seleksi administrasi (berkas), seleksi Tes Bakat Skolastik (TBS), dan tes substansi (wawancara). “Tahap TBS dapat di-skip apabila sejak awal mendaftar kita sudah memiliki Letter of Acceptance (LoA). Dalam jenis beasiswa apa pun, khususnya untuk tujuan luar negeri, hal pertama yang menjadi syarat administratif adalah terpenuhinya minimum skor bahasa Inggris. Karena itu, sejak dini usahakan menguasai bahasa Inggris untuk memenuhi skor ini,” bebernya.

Selain itu, ungkapnya, tahap administrasi perlu mempersiapkan CV, dokumen akademik (mis. transkrip, ijazah), dan esai motivasi. Esai motivasi harus jujur dan dapat menggambarkan dengan jelas dan terukur rencana kontribusi saat nanti kembali dari studi. “Saya tidak dapat menjelaskan banyak tentang TBS. Sebab, tidak melalui tahap tersebut, dikarenakan sejak awal mendaftar sudah menggunakan LoA,” katanya.

Ditambahkannya, untuk tahap wawancara, menjadi salah satu tahap yang paling ditakuti dalam proses aplikasi LPDP. Yang penting diperhatikan adalah cara penyampaian dan penguasaan kita terhadap materi riset dan wawasan kehidupan akademik saat menjalaninya nanti. “Umumnya, panelis akan mengkonfirmasi dan menggali lebih dalam dari informasi apa yang telah kita tulis pada CV dan esai sebelumnya. Durasi waktu wawancara bervariasi, bisa berjalan dalam kurun waktu 15 menit hingga 1,5 jam per peserta, tergantung kondisi,” tuturnya.

Beasiswa LPDP, terang Sylviana Mirahayu Ifani, termasuk beasiswa yang komprehensif dan cukup loyal. Beasiswa ini mencakup biaya hidup, asuransi kesehatan, transportasi, visa, buku, dan konferensi. Bahkan, biaya hidup pasangan dan satu orang anak bagi yang sudah berkeluarga (khusus S-3). LPDP ingin awardee fokus belajar dan tidak memikirkan permasalahan finansial.

“Beasiswa LPDP adalah kesempatan yang sangat baik yang diberikan oleh pemerintah Indonesia. Yang diperlukan adalah keaktifan mencari informasi dan kemauan yang kuat untuk mengembangkan diri. Jangan takut gagal dan mencoba. Merantaulah, selagi bida dan ada fasilitas,” tutupnya menyemangati peserta bincang “Studi di Australia” World Gayonese Community tersebut.

Di samping Sylviana Mirahayu Ifani, bincang “Studi di Australia” World Gayonese Community juga dinarasumberi mahasiswa/alumni Gayo-Australia lainnya: Edwin Sudharma, S.Si., S.AP., M.Sc., M.Eng., MDS. (Double Degree Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta-Erasmus University of Rotterdam, the Netherlands; dan Murdoch University, Perth-Australia), Ir. Haqul Baramsyah, S.T., M.Eng.Sc (Dosen Universitas Syiah Kuala, Awardee Beasiswa Pemerintah “BPSDM” Aceh, Alumnus S-2 Western Australian School of Mines, Curtin University), dan Irsyad Irvan Fuadi, B.Comm (Alumnus S-1 Accounting and Finance University of New South Wales/Biaya Mandiri).

Kegiatan ketujuh World Gayonese Community yang diinisiasi sejak 20 Maret 2024 tersebut, dimulai dengan pengantar oleh Yusradi Usman al-Gayoni (Inisiator World Gayonese Community/Diaspora Indonesia-Inggris), oleh Prof. Dr. Ir. Tajuddin Bantacut, M.Si (Dosen IPB/Alumnus The University of Queensland), dengan Master of Ceremony Magfirah Gemaseh (Mahasiswi S-1 Keperawatan, Universitas Haji Sumatera Utara).

Berita Terkait

H.M. Taufiq R. Abdul Syakur Ketua Dewan Pembina PKTHMTB Karawang Dukung Program Swasembada Pangan Pemerintah 
Erick Thohir Mania Dukung 30 Komposisi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Peduli Banjir, Relawan Prabowo Gibran SKP Dibantu Petugas Keamanan Bagikan Makanan dan Vitamin
Hashim Temui Jokowi Di Solo, Sekjen DPP Bara JP : Mereka Sahabat Lama
Staf CIMIC Indobatt XXII-R Ikuti Civil Military Coordination Induction Training, Sebagai Peningkatan Capacity Building dan Ajang Koordinasi, Silaturahmi Antar Satuan Tugas UNIFIL
Menjelang Berakhirnya Cease Fire, Satgas Indobatt XXIII-R Tetap Laksanakan Foot Patrol, Tegakkan Implementasi Resolusi DK PBB 1701
Wakasad Pimpin Kontingen Patriot Indonesia dalam Defile Perayaan Hari Republik India ke-76
Misi Tuntas,..!!! KRI Diponegoro-365 Kembali Ke Tanah Air

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:27 WIB

Babinsa Dampingi Dinas Pertanian Bagikan Bibit Padi kepada Petani

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:25 WIB

*Babinsa Koramil 02/Seunagan Laksanakan Komsos (Komunikasi Sosial) Penjual Pupuk Di Desa Binaan*

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:22 WIB

Babinsa Laksanakan Komsos dengan Masyarakat Desa Binaan

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:20 WIB

*Babinsa Posramil Taduraya melaksanakan kegiatan komsos dengan masyarakat di desa binaan*

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:18 WIB

*Melalui Komsos, Dekatkan Babinsa Dengan Pedagang Kelontong*

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:14 WIB

*Babinsa Posramil Suka Makmue melaksanakan kegiatan komsos dengan masyarakat di desa binaan*

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:12 WIB

*Eratkan Tali Persaudaraan, Babinsa Komsos dengan warga binaan*

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:10 WIB

*Babinsa Koramil 03/Senagan Timur Bantu Petani Panen Padi di Desa Binaan*

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Babinsa Dampingi Dinas Pertanian Bagikan Bibit Padi kepada Petani

Selasa, 18 Mar 2025 - 09:27 WIB

ACEH TENGGARA

Babinsa Laksanakan Komsos dengan Masyarakat Desa Binaan

Selasa, 18 Mar 2025 - 09:22 WIB

ACEH TENGGARA

*Melalui Komsos, Dekatkan Babinsa Dengan Pedagang Kelontong*

Selasa, 18 Mar 2025 - 09:18 WIB